Mesir Kutuk Penggunaan Kekerasan oleh Israel Terhadap Warga Palestina

Kairo, MINA – Pemerintah Rabu (13/4), mengutuk kekerasan yang meningkat di wilayah , termasuk penggunaan untuk menyerang terhadap warga Palestina, yang menyebabkan kematian dan puluhan orang luka-luka.

menembak mati seorang warga Palestina di kota Nablus pada hari kelima operasi militer di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu, demikian Arham melaporkan.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, 31 orang terluka di lokasi dan di desa terdekat, termasuk 10 orang terkena peluru tajam militer Israel.

Militer Israel telah meningkatkan serangan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki, setelah empat serangan di Israel dalam tiga pekan terakhir yang menewaskan 14 orang, termasuk dalam serangan penembakan pekan lalu di jantung kota pesisir Tel Aviv.

Baca Juga:  34 Senator Partai Republik Desak Biden Hentikan Rencana Sambut Pengungsi Gaza

Pasukan Israel telah membunuh 16 warga Palestina, termasuk penyerang, dalam periode yang sama, menurut hitungan AFP. Kelompok Tahanan Palestina melaporkan 14 penangkapan baru semalam di seluruh Tepi Barat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Hafez, menegaskan, penolakan Mesir terhadap hasutan, termasuk seruan oleh kelompok pemukim Israel sayap kanan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa.

Sebelumnya pada bulan April, Mesir mengutuk eskalasi Israel di wilayah Palestina, termasuk penyerbuan pemukim terhadap Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel dan terus menargetkan warga Palestina.

Otoritas Mesir menyerukan pembicaraan damai antara Palestina dan Israel untuk mencapai solusi dua negara di sepanjang perbatasan tahun 1967. (T/R4/P2)

Baca Juga:  Jenazah 58 Syuhada Palestina Masih dalam Tahanan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.