Jakarta Melayu Festival 2023 Digelar di Ancol Bertema Muliakan Para Guru

Jakarta, MINA – Jakarta Melayu Festival (JMF) kembali digelar, edisi ke-11 tahun 2023 ini dilaksanakan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu malam, 26 Agustus 2023, dengan tema “Tebea Guru”.

Produser Pelaksana JMF 2023, Geisz Chalifah mengatakan, kat “Tabea Guru” berasal dari bahasa Ternate yang artinya Menghormati Guru. Keterangan yang diterima MINA, Selasa (22/8).

“JMF 2023, ini mencoba memuliakan guru, memuliakan masa depan,” kata Geisz, yang pernah menjadi Ketua Lembaga Seni dan Budaya MN KAHMI (2018-2021).

JMF 2023 ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di semua lapisan di seluruh wilayah Indonesia. Karena cara sebuah bangsa mempertakukan guru adalah cermin sebuah bangsa memperlakukan masa depan, ujarnya.

Baca Juga:  Kampus-Kampus di Spanyol Siap Tangguhkan Hubungan dengan Lembaga Pendidikan Israel

Geisz menambahkan, Jakarta Melayu Festival (JMF) bukan hanya sebagai bentuk konsistensi pelestarian budaya Melayu, tetapi juga sebagai wadah memuliakan setiap lapisan.

“Tahun lalu kita berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan masyarakat saat pandemic. Kali ini kita ingin berterima kasih kepada guru yang telah menjadi garda terdepan dalam peradaban,” ujar Geisz, yang pernah mendapat tugas sebagai Ketua Umum PB Pemuda Al-Irsyad (2001-2010).

Menurutnya, guru adalah orang tua kedua setelah ibu dan ayah. Memuliakan guru adalah keadaban yang merupakan pelajaran dasar etika kehidupan, ujarnya.

Konsep JMF 2023 kali ini juga kembali mengajak para penonton untuk mengenang lagu-lagu hits di era 90-an.

Baca Juga:  Kemenag Rilis Logo MTQ Nasional XXX 2024

Beberapa artis yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, akan membawa lagu-lagu bergenre Melayu, di antaranya Ikke Nurjannah, Cici Paramida, Caca Handika, lis Dahlia, lyeth Bustami dan Erie Suzan.

Acara terbuka untuk umum dan tidak dibebankan biaya masuk ke arena konser. Masyarakat juga dapat menikmati aneka makanan khas Melayu yang ada di booth arena kegiatan. (L/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)