KEMENTERIAN PALESTINA: PEMBOMAN ISRAEL KE GAZA SETARA ENAM BOM NUKLIR

KERUSAKAN DI GAZA
Foto: MINA
Asap tebal akibat pemboman Zionis di depan Rumah Sakit Indonesia, utara . (Foto: MINA)

Gaza, 26 Syawwal 1435/22 Agustus 2014 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri menyatakan, Zionis Israel telah membom dengan sedikitnya 20 ribu ton bahan peledak, setara dengan enam bom nuklir dalam agresi militer terbaru ke wilayah terblokade itu.

Dalam sebuah pernyataan, kementrian itu menuduh tentara Zionis Israel menggunakan senjata dan rudal yang dilarang secara internasional dalam serangannya ke Jalur Gaza, yang sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 2000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Demikian dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Baca Juga:  Ismail Haniya Ucapkan Terimakasih Atas Rencana Pembangunan RS Ibu dan Anak di Gaza

Pernyataan itu menunjukkan bahwa tentara Zionis Israel telah menggunakan senjata perangnya pada kapasitas penuh, misalnya dari semua tipe alat perang, termasuk pesawat tanpa awak (Drone), Helikopter Tempur Apache, Pesawat Perang F-15 dan F-16, yang semuanya meluncurkan berbagai rudal, terutama berjenis MK-82,MK-83 dan MK-84, yang dapat menyebabkan ledakan besar dan menghancurkan daerah sasaran.

Menurut polisi ahli bahan peledak di Gaza, Zionis Israel telah mengluncurkan lebih dari 8000 rudal yang mudah meledak dalam perang saat ini di Gaza.

Pernyataan Kementerian Palestina itu juga melaporkan, tank-tank Zionis Israel yang dikerahkan di wilayah timur Gaza telah menembakkanpeluru artileri yang mudah meledak ke rumah-rumah dan properti warga sipil, menyebabkan kerusakan yang besar terutama di Rafah dan Khan Younis, selatan Gaza; Shujaiyah, timur Gaza; dan Beit Hanoun, utara Gaza.

Baca Juga:  Protes serangan ke Gaza, Turkiye Hentikan Ekspor Impor Dengan Israel

“Tank tersebut digunakan Israel untuk menembakkan lebih dari 60 ribu peluru artileri berbagai ukuran yang ditujukan ke Gaza. Israel juga menggunakan roket berbahan bakar udara yang dapat mematikan dan bom yang mengandung uranium,” kata kementerian yang ditulis dalam pernyataan itu.

Kementrian memperingatkan, pemboman Zionis Israel memancarkan radiasi yang dapat merugikan lingkungan, tanah dan air, serta menyebarkan penyakit dikalangan generasi mendatang, terutama penyakit kanker.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, jumlah korban tewas dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza hingga kini lebih dari 2.048 syahid, sementara lebih dari 10 ribu lainnya alami luka-luka.

Sementara menurut laporan media Israel, sedikitnya 64 tentara dan tiga warga sipil tewas di Israel dan lebih dari 530 terluka, sebagian besar akibat dari “kepanikan”. pun mengklaim bahwa mereka telah menewaskan sedikitnya 161 tentara dan menahan satu tentara Israel. (T/P008/R5)

Baca Juga:  Perkemahan Solidaritas Palestina UI Sampaikan Lima Tuntutan Dukung Mahasiswa AS

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0