Tepi Barat, MINA – Seorang komandan penembak jitu Israel tewas dalam jebakan pejuang Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki, Kamis malam (27/6).
Komandan bernama Kapten Alon Sacagiu (22) terbunuh oleh ledakan Alat Peledak Rakitan (IED) yang ditanam di bawah jalanan Jenin oleh para pejuang, saat kendaraan militer Zionis Israel melintasi ruas jalan di pintu masuk kota, media Israel All Israel News melaporkan.
Sacagiu menjabat sebagai komandan peleton penembak jitu di Patroli Haruv Brigade Kfir. Dia secara anumerta dipromosikan menjadi kapten.
Selain komandan tersebut, 16 tentara Israel juga mengalami luka-luka.
Baca Juga: Sebanyak 153 Jurnalis Gugur di Gaza Sejak Oktober 2023
Menurut keterangan yang dirilis oleh militer Zionis, sebuah kendaraan ambulans brigade terkena IED yang terkubur dalam di bawah jalan.
Jalan tersebut telah dibersihkan dengan buldoser D9 untuk mengungkap keberadaan IED, namun, IED tersebut dilaporkan terkubur lebih dalam dari biasanya, sekitar 1,5 meter (5 kaki) di bawah permukaan jalan.
Setelah kru ambulans melaporkan ledakan tersebut, serta luka ringan dan kerusakan pada kendaraan mereka, pasukan tambahan datang untuk membantu mereka.
Pada saat itu, ledakan kedua terjadi, menewaskan Sacagiu dan melukai enam tentara lainnya, satu kritis.
Baca Juga: Israel Pindah Paksa Warga Palestina dari Khan Younis ke Al-Mawasi
Pejabat militer Zionis yakin ledakan kedua dipicu oleh para pejuang Palestina yang memantau lokasi kejadian.
Sementara itu, Jerusalem Post melaporkan, seorang tentara Israel tewas dalam serangan perlawanan pejuang Palestina di Jalur Gaza selatan, Jumat (28/6).
Tentara tersebut yakni Sersan Eyal Shynes (19), dari Kibbutz Afik, Batalyon 931, Brigade Nahal.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 800 Perwira Senior Israel Mengundurkan Diri Selama 2024