MILITER ISRAEL EKSEKUSI EMPAT WARGA PALESTINA DI TEPI BARAT

ekseksusi mati warga palestina oleh zionis

Tepi Barat, 27 Rabi’ul Awwal 1437/7 Januari 2016 (MINA) – Militer zionis , Kamis (7/1) malam, mengeksekusi seorang warga yang dituduh berusaha menikam tentara zionis di perempatan Beit Enoun utara Khalil. Insiden terjadi beberapa jam setelah eksekusi mati tiga warga Palestina lainnya dengan tuduhan serupa di dekat persimpangan pemukiman ilegal Gosh etson, bait Lehem selatan, Tepi Barat.

Sejumlah media pemberitaan berbahasa Ibrani dan media lokal Palestina menyebutkan, seperti dilansir Safa.com yang dikutip Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency / MINA), seorang warga Palestina diduga sedang berusaha menikam salah seorang personil brigade Jevati di kesatuan militer zionis Israel, sebelum akhirnya tertembak dan gugur seketika.

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Sementara itu, tiga warga Palestina lainnya juga gugur setelah ditembak oleh militer zionis Israel di persimpangan Gosh Etson. Korban diduga hendak melakukan penikaman terhadap militer zionis di wilayah tersebut.

Kementrian Kesehatan Palestina mengumumkan, para tersebut adalah : Muhannad Ziyad Kawazba (22), Alaa Abid Kawazba (18) dan Ahmad Salem Kawazba (20). Sementara satu korban lainnya belum teridentifikasi.

Sejumlah saksi mata mengungkapkan, militer zionis Israel menembak para pemuda tersebut dan membiarkan mereka tergeletak di tanah hingga gugur karena kehabisan darah. Tim medis mengevakuasi jasad mereka ke pusat kesehatan di Tel Aviv.

Sesaat setelah jasad para korban tiba di rumah keluarga mereka, para warga sekitar langsung berkumpul dan melakukan pemakaman sambil meneriakan kata-kata kemarahan. (L/K02/P4)

Baca Juga:  Protes serangan ke Gaza, Turkiye Hentikan Ekspor Impor Dengan Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.