Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkominfo Sebut Judi Online Ancaman bagi Kesejahteraan Keluarga

Arif Ramdan Editor : Rudi Hendrik - 5 jam yang lalu

5 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA  – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengingatkan bahwa ancaman judi online bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang moralitas dan kesejahteraan keluarga.

“Ibu-ibu sayang suami, kan? Kalau begitu, ingatin suami supaya jangan main judi online. Uangnya buat beli susu anak, bukan buat kalah di judi,” ujar Budi Arie. Dikutip dari Antara.

Hal itu dikatakannya dalam sosialisasi anti judi online yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pegadungan, Kalideres, Jakarta, Jumat (4/10).

Budi Arie mengingatkan agar emak-emak mengambil peran dalam memberantas masalah ini. Selain menghindari pinjaman online ilegal, para emak juga senantiasa mengingatkan suami dan anak-anak mereka agar tidak terjerumus terhadap praktik tersebut.

Baca Juga: Kemenag dan Otorita IKN Siapkan Pembangunan Madrasah Terpadu

“Adik kandungnya judi online ini namanya pinjaman online. Kalau saya udah teriak itu, pokoknya yang pinjol yang ilegal nggak usah bayar. Karena ia sama, pemainnya sama bandarnya. Jadi ibu bapak yang main judi online itu ditrack internetnya oh ini kalah ini ditawarin pinjaman online. Makanya saya bilang judi online itu penipuan,” jelasnya.

Di sela-sela kerumunan, beberapa emak-emak dengan antusias mendekati Menkominfo, ingin bercerita tentang pengalaman mereka. Ada yang menangis saat mengisahkan suaminya yang terjerat judi online.

“Kami benar-benar ingin judi online ini dihentikan. Ini bukan hanya soal uang. Ini soal anak-anak kami, masa depan mereka. Kami mau rumah tangga kami aman dari dampak buruknya,” ungkap Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Pegadungan, Dewi.

Lurah Kelurahan Pegadungan Rachmat Mulyadi mengapresiasi sosialisasi yang telah berlangsung. Menurutnya peran ibu-ibu dalam memberantas judi online sangat penting karena lebih dekat dengan anak-anak.

Baca Juga: Formasi PPPK 2024 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya

“Mudah-mudahan para ibu-ibu mereka tahu bahwa judi online berbahaya bagi kehidupan rumah tangga mereka. Dan dengan ibu-ibu kan bisa mengawasi keberadaan anak-anaknya, suaminya, untuk tidak bermain judi online lagi,” ungkapnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Peringatan HUT Ke-79 TNI Terpusat di Monas

Rekomendasi untuk Anda