Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad Yurianto: Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Meningkat Tajam

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 22 April 2020 - 07:57 WIB

Rabu, 22 April 2020 - 07:57 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona virus Disease (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh meningkat tajam.

Yuri menjelaskan, per hari Selasa (21/4) kemarin yaitu bertambah 95 orang total menjadi 842 pasien, demikian keterangan yang diterima MINA.

Menurutnya, pasien yang sembuh di DKI Jakarta 286 orang dengan kriteria klinis membaik, tidak ada keluhan, serta pemeriksaan laboratorium dua kali dengan hasil negatif.

Ia menambahkan, sedangkan di Jawa Timur 100 orang, Sulawesi Selatan 73 orang, Jawa Barat 75 orang, Jawa Tengah 51 orang, sisanya tersebar di 29 provinsi.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

“Menurutnya, penambahan jumlah pasien sembuh tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dan kerjasama masyarakat. Pemerintah dalam hal ini telah menambah jumlah laboratorium, total sudah ada 37 laboratorium yang aktif,” terang Yuri.

Lanjutnya, hingga pukul 12.00 siang kemarin ada penambahan positif COVID-19 sebanyak 375, totalnya 7.135 pasien. Kemudian pasien meninggal bertambah 26 jadi total ada 616 pasien.

Yuri menjelaskan, pemerintah sudah memeriksa 503.701 spesimen dan 46.173 kasus diantaranya sudah diperiksa dengan hasil terkonfirmasi positif 7.135 dan negatif 39.038.

Dari pemeriksaan ini berdasarkan jumlah pasien maka akumulasi data pasien yang dihimpun dari seluruh Dinkes Provinsi kita dapatkan 186.330 orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) 16.763. Angka ini yang kemudian akan kita jadikan prioritas untuk pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

“Seluruh provinsi dan 257 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19. Maka dari itu sebagai langkah pencegahan yang harus dilakukan adalah memutus rantai penularan, salah satunya dengan tetap tinggal di rumah, hindari kerumunan orang dan jangan naik kendaraan umum yang penuh penumpang,” kata Yuri. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Breaking News
Breaking News
Indonesia