Bandar Lampung, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung menargetkan 1.000 ton beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya bisa dibawa melalui program Kapal Kemanusiaan menuju Sulawesi Barat.
Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma saat konferensi pers Lampung Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa di Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (21/1) mengatakan, yang dibutuhkan para korban bencana saat ini adalah bahan-bahan pokok, juga makanan-makanan sehat dan vitamin.
“Masyarakat Lampung pasti bisa dan mampu membantu korban bencana, hanya saja mungkin masyarakat masih banyak yang bingung ke mana harus menyalurkannya. Maka dari itu kita akan bekerjasama dengan seluruh kalangan baik masyarakat umum, media, perusahaan, hingga akademisi bisa bersama-sama membantu,” jelasnya.
Ia menjelaskan, target ini akan tercapai apabila seluruh masyarakat Lampung bergerak bersama-sama membantu program ini.
Baca Juga: ANTARA Lampung Siap Sebarkan Informasi Terkait Palestina
“Kalau dari setiap rumah sekepal-sekepal Insyaallah bisa, tidak hanya media, perusahaan, semua bisa membantu, dan annti bagaimana bangganya masyarakat Lampung bisa membawa 1.000 ton beras,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sudah terdata hampir 60 komunitas di Lampung yang siap menerima donasi, baik dalam bentuk uang maupun logistik.
“Targetnya minggu pertama Februari, kapal bisa berangkat. Kapal direncanakan akan berangkat dari Lampung bersama teman-teman dari Palembang,” jelasnya. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Pesantren Al-Fatah Lampung dan AWG Kembangkan Literasi Kepalestinaan