Adhyaksa Dault: Pancasila Perlu Lebih Banyak Diajarkan di Luar Ruangan

 

(Foto: )

 

Jakarta, MINA –  Menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober; Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, berharap Pancasila lebih banyak diajarkan dalam kegiatan pendidikan di luar ruangan.

Menurutnya, salah satu kegiatan paling efektif dalam mengajarkan Pancasila adalah perkemahan yang diadakan Gerakan Pramuka, baik di pusat, daerah, maupun Gugus Depan (Gudep) di sekolah-sekolah.

Mantan Menpora dan Ketua Umum KNPI ini mencontohkan pengamalan sila pertama Pancasila saat berkemah. “Dalam perkemahan Pramuka, setiap peserta wajib menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya. Bahkan, disiapkan tempat dan pemuka agamanya masing-masing. Menjalankan ibadah di sekolah, di rumah itu biasa, namun di lapangan, di perkemahan dalam situasi darurat akan memberikan pendidikan tersendiri bagi peserta didik,” jelas Adhyaksa dalam keterangan pers yang diterima MINA, Ahad (1/10).

Adhyaksa menambahkan, dalam perkemahan apalagi tingkat nasional, semua peserta bertemu dengan semua agama, budaya, suku, bahasa di Indonesia. Jadi, kemanusiaan, persatuan, bhinneka tunggal ika, da nilai-nilai keadilan langsung ditemukan sendiri oleh peserta didik di lapangan.

“Tahun 2016, kami adakan Jambore Nasional, pesertanya 25.000 Pramuka. Tahun 2017, kami selenggarakan Raimuna Nasional, pesertanya 15.000 Pramuka. Alhamdulillah, semuanya sukses berkat dukungan semua pihak, peserta mendalami bhinneka tunggal ika dengan berbagai kegiatan lapangan. Alumnus-alumnus dari perkemahan inilah salah satu elemen perekat NKRI, sehingga ada yel-yel di lapangan, juga di medsos #PramukaPerekatNKRI,” tutup Adhyaksa Dault yang baru saja mengabadikan Pancasila di pegunungan Alpen, Eropa Barat. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.