Ketua Komisi Dakwah MUI: Pancasila Ideologi Negara yang Menyatukan

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zubaidi

Jakarta, MINA –  Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia () Ahmad Zubaidi mengatakan  Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi negara.

“Dengan Pancasila, masyarakat bersatu damai, hidup indah, ibadah bebas sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, ini adalah sebuah rahmah. Ini merupakan hasil perwujudan kita disatukan dengan Pancasila,” kata Kiai Zubaidi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (31/5).

Dia menambahkan, nilai-nilai yang tersirat di dalam Pancasila dengan ajaran Islam. Pada prinsipnya Pancasila sangat sesuai dengan ajaran Islam, karena tidak ada satu pun norma yang terdapat dalam sila Pancasila yang bertentangan dengan Al-Quran maupun hadis yang menjadi pedoman kehidupan umat Islam.

Kiai Zubaidi mengungkapkan dalam Al-Quran terdapat kalimat yang disebut dengan kalimatun sawa, yakni titik temu. Hal itulah yang terhimpun dalam sila-sila Pancasila. Pada sila “Ketuhanan yang Maha Esa”, ini menunjukkan kedewasaan umat Islam membangun kebersamaaan, mengingat Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.

“Bagaimana para pendahulu kita, memikirkan dan memperjuangkan bangsa ini. bukan hanya berpikir untuk diri sendiri atau kelompoknya,” ucapnya.

Selanjutnya, sila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” juga selaras dengan Islam. Ia menjelaskan, Islam juga menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan, sebagaimana teladan dalam berkehidupan sosial yang dicontohkan Nabi Muhammad.

Ia menambahkan,konsep keadilan juga sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Banyak ayat maupun hadis menyerukan agar umat saling berbuat baik satu sama lain.

“Konsep zakat misalnya. Ini dilakukan rangka memeratakan keadilan sosial, ekonomi supaya harta benda itu tidak hanya menumpuk pada orang-orang kaya saja tapi bisa menyebar ke seluruh umat manusia, ini jelas sangat sesuai dengan Islam,” ucap Kiai Zubaidi.

Selain itu, Islam pun mengajarkan persatuan ukhuwah Islamiyah (saudara seiman), ukhwah watoniyah (saudara sebangsa), dan ukhwah basariah (saudara dalam kemanusiaan) yang dilandasi dalam Surat Al Hujurat ayat 13.

MUI berpendapat bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang bisa dipedomani oleh semua masyarakat, termasuk umat Islam. Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Kamis (1/6) merupakan momentum untuk mengingat perjuangan leluhur bangsa dalam mempersatukan Indonesia.

Ia menyerukan agar nilai nilai Pancasila tidak hanya menjadi jargon belaka, melainkan dapat diilhami dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.