Johannesburg, MINA – Afrika Selatan menyerukan negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menghindari selektif dalam mengutuk pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia.
“Perpecahan yang terjadi saat ini di Dewan Hak Asasi Manusia mengenai pelanggaran global menghambat negara-negara untuk fokus pada korban hak asasi manusia di seluruh wilayah di dunia,” kata Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor dalam pidatonya pada Senin sore (26/2). Anadolu melaporkan.
Dia mengatakan bahwa ketika beberapa anggota berbicara tentang konflik Rusia-Ukraina, mereka menyebutnya “agresi Rusia,” tetapi ketika mereka menggambarkan perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza, sejak 7 Oktober lalu, mereka menyebutnya “perang Israel melawan Hamas.”
Pandor mendesak para pemimpin dunia untuk menghindari standar ganda dan menangani hak asasi manusia secara langsung dan tegas tanpa selektif.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Kita semua mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa Dewan Hak Asasi Manusia selalu sesuai dan relevan dengan tujuan,” katanya.
Afrika Selatan sangat mendukung hak warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan akhir tahun lalu membawa Israel ke Mahkamah Internasional dengan tuduhan melakukan genosida di Gaza. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)