Maulbronn, MINA – Sebuah salinan Al-Qur’an dibakar dan dibuang di depan di depan Masjid Mimar Sinan di kota Maulbronn, negara bagian Baden-Wurttemberg, Jerman, kata kelompok payung Turki-Muslim DITIB, Senin (10/7).
Osman Adibelli, Direktur Pengurus Masjid mengatakan peristiwa itu terjadi, Sabtu (8/7) malam, oleh sebuah kendaraan yang lewat di depan masjid.
“Setelah kejadian itu, ketika kami meninjau rekaman pengawasan masjid kami, kami melihat sebuah benda dilemparkan ke depan masjid dari sebuah kendaraan di jalan utama. Sekitar pukul 04.45 (0245GMT), jamaah kami yang datang untuk sholat subuh memperhatikan Al-Qur’an yang dibakar di pintu masuk masjid,” kata Adibelli seperti dikutip dari Middle East Minitor, Selasa (11/9).
“Karena pantulan lampu depan kendaraan yang mendekati bagian depan masjid, kami tidak mengetahui nomor plat atau berapa banyak orang yang terlibat dalam serangan itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Diancam Israel, Irak Dapat Dukungan dari Liga Arab
Adibelli mengatakan mereka telah mengajukan tuntutan pidana atas insiden tersebut dan mengekspresikan kesedihan serta keprihatinan yang mendalam atas serangan itu.
Insiden itu terjadi setelah beberapa pembakaran atau penodaan Al-Qur’an di berbagai negara Eropa, termasuk baru-baru ini di depan sebuah masjid di Swedia, yang diizinkan oleh polisi memicu sehingga kemarahan internasional.
Para pemimpin dan politisi Muslim telah menekankan, penodaan dan provokasi semacam itu tidak tercakup dalam undang-undang kebebasan berekspresi. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan