Aktivis HAM Berjalan Kaki Dari Swedia Dukung Rakyat Palestina

Benjamin Ladraa tiba di Istanbul pada 20 Maret 2018 dalam misi perjalanan menuju (Foto: AA)

Ankara, MINA – Seorang aktivis Swedia melakukan perjalanan panjang dari Swedia ke Palestina untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran HAM di wilayah yang diduduki.

Benjamin Ladraa (25) melintasi Jerman, Austria, Slovenia, Kroasia, Serbia, dan Bulgaria, hingga mencapai Istanbul pekan lalu, telah tiba di provinsi barat laut Duzce, Turki, pada Ahad (15/4).

Ladraa bertekad untuk melewati dan Lebanon demi sampai ke Palestina.

“Jika saya tidak bisa masuk ke Palestina, saya akan mencoba memberi tahu media,” kata dia.

Ladraa mengatakan, dia sangat tersentuh saat berkunjung ke Palestina selama tiga pekan pada April tahun lalu, sehingga dia memutuskan untuk memberi tahu dunia mengenai situasi di Palestina.

“Saya terkejut dengan apa yang saya lihat di sana. Di sepanjang jalan, tentara membawa senapan mesin M-60. Saya ingin melakukan sesuatu untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran hak asasi manusia di Palestina,” ujar Ladraa.

“Masalah Palestina bukanlah masalah agama. Masalah utamanya adalah hak asasi manusia. Bukan hanya warga Gaza, tetapi semua orang Palestina berada di bawah tekanan dan mereka semua menderita. Itulah mengapa saya berusaha menarik perhatian dunia terhadap penderitaan warga Palestina,” tambah dia.

Selama melakukan perjalanan hampir delapan bulan, Ladraa berusaha memberitahukan pada orang-orang soal pendudukan Palestina dan mengilhami lebih banyak orang untuk berkampanye demi perubahan.

Dia menerbitkan foto-foto perjalanannya di akun Facebook dan Instagram pribadinya dengan tanda pagar #WalkToPalestine.

Ladraa diperkirakan akan tiba di Ankara pekan depan dan akan menyelesaikan perjalanannya pada Juni atau Juli. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.