Jakarta, MINA – Tiga Elemen, Santri Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Sarolangun, Jambi ; tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue Korwil Jambi dan masyarakat sekitar menggalang dana sebagai keperdulian pada Muslim Rohingya yang terdampar di Aceh beberapa pekan lalu.
Penggalangan dana dilakukan selama empat hari, Jumat-Senin 3-6 April 2020, di tempa-tempat umum, jalur lintas simpang empat lampu merah Sarolangun dan Bangko, Kabupaten Merangin, terkumpul dana sebesar 35 juta rupiah.
“Galang dana atas inisiasi dan amanat Imaamul Muslimin KH. Yakhsyallah Mansur, melalui Majelis Ukhuwah Pusat,” kata Ketua Panitia Penggalang Dana Hudalkhakim kepada MINA, Selasa (7/7).
Huda menjelaskan, santri dalam hal ini dilibatkan untuk melatih rasa peduli dan empati terhadap sesama manusia
dalam rangka pembelajaran bagi santri.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Mendung dan Diguyur Hujan
Jumlah tiga elemen tersebut terdiri dari 20 orang santri, lima orang UAR dan lima orang masyarakat setempat.
“Masyarakat setempat pada umumnya sangat antusias dalam menyumbangkan sebagian hartanya dan berterimakasih atas info tentang pengungsi Rohingya tersebut,” imbuhnya.
Menurut masyarakat setempat, info tentang pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh ini tidak banyak dimuat di kabar-kabar berita televisi, sehingga masyarakat banyak yang belum tahu jika ada pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh.
Huda menerangkan, di tengah pandemi Covid-19 tim diimbau tetap mengikuti protokol kesehatan dalam penggalangan dana, memakai masker dan sering kali cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitezer setelah melakukan penggalangan sana.
Baca Juga: Pagar Laut Tangerang Dibongkar, Tapi Siapa Aktor Pembuatnya?
Harapannya, batuan yang terkumpul dan nantinya diserahkan langsung ke para pengungsi Rohingya dan dapat membantu dan meringankan beban para pengungsi.
“Untuk saat ini galang dana selesai dan tim UAR Korwil Jambi langsung meluncur ke lokasi pengungsian. Insya Allah langsung berangkat dari lokasi Ponpes Hafidz Al-Fatah, Sarolangun, Jambi, Selasa (7/7) malam,” pungkasnya. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konsultan Tim Rescue AS John Montanio: Kebakaran di LA Kehendak Tuhan