Maos, Cilacap, 26 Rabi’ul Akhir 1438/25 Januari 2017 (MINA) – Keluarga Alumni Al Fatah Maos (KAAM) mengadakan kegiatan pembekalan bagi para calon alumni Pondok Pesantren Al Fatah Maos, Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan ini ditunjukan kepada santriwan dan santriwati kelas tiga MTs dan MA Pondok Pesantren Al Fatah Maos pada Sabtu-Ahad (28-29) Januari 2017 di komplek Pondok Pesantren Al Fatah Maos, Cilacap.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi, motivasi, dan apa yang terbaik dilakukan disaat sudah menyelesaikan pendidikannya di Al Fatah Maos, setidaknya memperoleh pengalaman-pengalaman dari para alumni sebelumnya,” kata Pendiri Al Fatah Maos, Cilacap Arif Hizbullah MA kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (25/1).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia juga mengatakan, kegiatan ini akan menjadi suatu pencerahan bagi kelas sembilan Mts dan MA untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah atau perguruan tinggi yang mereka inginkan.
“Melalui perantara kegiatan ini dapat membatasi akidah, akhlak, dan ibadah yang mungkin selama ini masih terjaga jika di dalam pondok maka dari itu harus di lokalisir dan mendapat tempat yang kondusif untuk merawat batasan-batasan tersebut dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk,” katanya.
Kegiatan yang bertemakan “Mencetak Alumni Cinta Dakwah dan Cinta Almamater” ini diadakan dengan menghadirkan alumni Pondok Pesantren Al Fatah Maos yang telah sukses berkarya di berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, serta alumni yang telah mapan dalam berwirausaha.
Guru dan Wakil Kepala Kurikulum di Pondok Pesantren Al Fatah Maos Fitriyah Mukti Asih juga menegaskan, diadakannya pembekalan ini maka proses regenerisasi dalam khilafah itu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Karena anak-anak memiliki visi misi penerapan syariat Islam yang lebih baik, kesadaran untuk membekali diri menjadi lebih baik, dan kesadaran untuk mengamalkan Islam yang lebih baik,” kata Fitri.
Menurutnya, dalam rangka merevitalisasi lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang kita miliki, agar anak-anak itu punya kesadaran untuk menimba ilmu di lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang kita miliki sehingga akidah dan akhlak anak-anak tetap terjaga.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para santri akan jadi lebih percaya diri untuk meghadapi masa depan apalagi khususnya untuk menghadapi ujian di akhir tahun ini menjadi lebih siap lagi mentalnya, mudah-mudahan akan bisa menjadi jembatan untuk terus mengadakan komunikasi antar ade kelas dengan kaka kelasnya sehingga tidak putus begitu saja dengan menyelesaikan pendidikannya di Al Fatah.” kata Arif.
Ia melanjutkan, menjalinan silaturahmi sangat penting untuk saling kuat mneguatkan baik untuk menguatkan lembaga maupun menguatkan alumninya, untuk memperkokoh hubungan antar alumni dengan ade kelas, alumni dan lembaga, dan untuk adik kelas akan menjadi lebih semangat menggunakan sisa waktu yang sedikit ini untuk bisa sukses dalam ujian dan sukses dalam menempuh kehidupan kedepan ketika sudah terjun di masyarakat, dan yang terakhir tentu dengan adanya pembekalan ini diharapkan akan memberikan satu jalan yanag jelas bagi para santri yang sudah di ujung akhir mau menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, jadi sudah tidak binggung lagi mau kemana setelah mereka lulus dari Al Fatah nanti. (L/anj/RS3)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)