Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL-SISI RESMI DILANTIK SEBAGAI PRESIDEN MESIR

Rudi Hendrik - Senin, 9 Juni 2014 - 00:32 WIB

Senin, 9 Juni 2014 - 00:32 WIB

769 Views

Presiden terpilih Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi dalam pelantikan pada Ahad (8/6) di Kairo. Foto Reuters
Presiden terpilih Mesir, <a href=

Abdul Fattah Al-Sisi dalam pelantikan pada Ahad (8/6) di Kairo. Foto Reuters" width="300" height="179" /> Presiden terpilih Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi dalam pelantikan pada Ahad (8/6) di Kairo. Foto Reuters

Kairo, 10 Sya’ban 1435/8 Juni 2014 (MINA) – Presiden sementara Mesir Adly Mansour pada Ahad (8/6) secara resmi menyerahkan jabatannya kepada  Abdul Fattah Al-Sisi yang memenangkan pemilu setelah  penggulingan presiden demokrasi pertama Mesir Muhamad Mursi setahun silam.

Dalam pelantikan ini, ratusan warga pendukung Al-Sisi memenuhi Tahrir Square untuk merayakan kemenangan tokoh yang  disebut beberapa media sebagai “pemimpin kudeta” itu, karena mengumumkan penggulingan Mursi saat dirinya menjabat sebagai Menhan waktu itu, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Dany Novery melaporkan dari Kairo.

Para pendukung Al-Sisi membawa bendera idola mereka dan meneriakkan slogan-slogan dukungan, sementara beberapa hari sebelumnya, Aliansi Nasional Anti Kudeta menyerukan aksi protes meboikot pelantikan   Al-Sisi.

Keamanan Mesir disiagakan secara ketat menjelang  jam pelantikan mantan petinggi militer yang memiliki hubungan baik dengan Israel ini.  Pasukan tentara dan tank baja disiagakan  di jalan masuk ke Tahrir. Keamanan bersenjata laras panjang terlihat berjaga-jaga di atas tank tepatnya di depan Museum Mesir.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Al-Sisi mengambil sumpah presiden di Mahkamah Konstitusi Agung (SCC)  dan dihadiri presiden  interim Adly Mansour, Perdana Menteri interim Ibrahim Mahlab, imam Al-Azhar Ahmad Al-Tayyib, Koptik Ortodoks Paus Tawadros II, di mana sebelumnya Mursi adalah presiden Mesir  pertama yang dilantik di tempat itu.

Para pemimpin negara teluk yang mendukung Al-Sisi juga hadir dalam  acara resmi tersebut, termasuk  pangeran kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz, kerajaan UEA Muhamad Bin Ziad dan Emir Kuwait Sheikh Sabah Ahmad,  sedangkan Qatar yang memiliki hubungan baik dengan Mursi  mengirimkan ucapan selamat  melalui surat elektronik tanpa mengirimkan  perwakilan, harian Mesir Ahram melaporkan.

Sedangkan Rusian  mengirimkan perwakilannya Duma Sergey Naryshkin dan AS Thomas A. Shannon, yang menjabat sebagai Penasihat kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry, serta presiden Chad Afrika.

Kepada para tamu yang hadir, Al-Sisi yang  mengumumkan penggulingan Mursi Juli 2013, mengungkapkan harapannya untuk “kebangkitan internal dan eksternal bagi negara” dan bersumpah untuk mendirikan sebuah “kuat, adil, negara aman”.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

“Mesir baru akan melihat ke depan untuk memberikan kontribusi  dalam menerapkan keamanan dan kemerdekaan bagi wilayah kita,” kata Al-Sisi.

Sebelumnya, kemenangan Al-Sisi telah diprediksi para pengamat aktif timur tengah yang mengatakan Al-Sisi mendapat dukungan negara-negara sekutu seperti AS dan Israel untuk maju ke kursi kepresidenan, meskipun Al-Sisi sebelumnya mengatakan jika dirinya mencalonkan diri menjadi presiden maka keputusan itu akan menghancurkan cita-cita rakyat yang menginginkan revolusi dari militer.(L/K04/P03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

 

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Amerika
al-sisi-rekontruksi-gaza
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah