Sanaa, 17 Dzulhijjah 1435/11 Oktober 2014 (MINA) – Cabang Al-Qaeda di Yaman telah mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menewaskan puluhan demonstran Syiah Houthi di pusat Sanaa, ibukota Yaman, Kamis lalu (9/10).
Beberapa akun Twitter yang terkait dengan cabang Al-Qaeda di Semenanjung Arab, Yaman, menyatakan bomber Abu Muwaia Al-Sanaani berhasil menembus pertemuan demonstran Houthi yang berkumpul di Tahrir Square Sanaa.
Pemboman itu menewaskan sedikitnya 47 orang dan 75 lainnya luka-luka, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi telah memerintahkan penyelidikan atas serangan itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Demonstran Houthi pada Kamis memindahkan protes mereka dari sekitar Istana Kepresidenan Yaman ke dekat alun-alun, setelah Ahmed bin Mubarak, Kepala Kantor Kepresidenan, menolak tawaran jabatan perdana menteri.
Sebelumnya, kepemimpinan Houthi menolak penunjukan bin Mubarak sebagai perdana menteri.
Hingga saat ini, kelompok Syiah tetap mengendalikan Sanaa selama hampir dua pekan, setelah protes besar-besaran selama tiga pekan.
Yaman terjun dalam kekacauan politik sejak protes pro-demokrasi memaksa presiden otokratis Ali Abdullah Saleh mundur pada 2012 setelah 33 tahun berkuasa. (T/P001/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama