Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Bangsa Ikut Serta dalam Pembukaan Akbar Asian Games 2018

Risma Tri Utami - Sabtu, 26 Mei 2018 - 09:35 WIB

Sabtu, 26 Mei 2018 - 09:35 WIB

11 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games jelas menjadi konsentrasi utama bangsa Indonesia dalam menunjukkan kehebatan anak bangsa dalam menyelenggarakan event prestisius berskala internasional.

Herty Purba, Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 menjelaskan, putra-putri terbaik bangsa ini terpilih menjadi mitra penyelenggaraan Asian Games, bahkan komposisinya sekitar 90% dari total mitra khusus untuk opening ceremony saja berasal dari dalam negeri.

“Ini momennya kita untuk maju. Mulai dari Wishnutama kita tunjuk sebagai Creative Director seremoni, sampai Eko Supriyanto yang jadi koreografer Madonna dalam tim,” ucap Herty.

Selain Wishnutama dan Eko Supriyanto, tambah Herty, talenta lain yang akan menyemarakkan seremoni pembukaan ada Denny Malik yang juga berpartisipasi sebagai koreografer, Addie MS dan Ronald Steven dari sisi musik, perancang busana Dynand Fariz hingga maestro seni rupa Indonesia, Sunaryo.

Baca Juga: Saudi Wajibkan Vaksin Polio bagi Petugas Haji

Terkait penggunaan jasa mitra Asing, Herty menjelaskan, para konsultan tersebut kami gandeng karena pengalaman mereka berkarya di Olimpiade yang lalu.

“Kita ajak mereka ke sini karena pengalaman teruji, plus untuk transfer ilmu ke orang Indonesia dong. Ke depannya, kalau bisa kita lah yang jadi tenaga ahli terbaik di benua Asia,” ujar Herty.

Dari total mitra, panitia dan pekerja di penyelenggaraan Asian Games 2018, jelas sekitar 90% berasal dari dalam negeri, termasuk para mitra BUMN. Mulai dari merchandise, sampai berbagai hal teknis merupakan karya anak bangsa.

“Mari kita tunjukkan bahwa karya Indonesia itu jelas high standard quality product and services. Intinya hanya anak bangsa yang bisa bikin Asian Games booming di tanah air,” kata Herty.

Baca Juga: BPH Siap Jadi Penyelenggara Haji Penuh pada 2026 Mendatang

Dia juga menjelaskan, hanya teknologi dan sistem canggih saja yang menggunakan jasa dari mitra luar negeri. Sebagai informasi, beberapa penawaran teknis dari mitra lokal juga lebih tinggi dari mitra asingnya.

Legacy atau warisan ilmu dan kemampuan inilah yang menjadi salah satu gol utama penyelenggaraan Asian Games yang merupakan event multi cabang olahraga terbesar kedua di dunia. Mitra asing yang digandeng memilki pengalaman sebagai pelaksana di 10 olimpiade sebelumnya, termasuk event regional sekelas Asian Games.

“Mereka tidak kita tunjuk langsung, tapi ikut proses yang sesuai aturan dan transparan,” ucap Creative Director Opening Ceremony Asian Games, Wishnutama.

Hal ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh Bung Karno ketika Asian Games 1962 dulu. Dari Asian Games lalu, lanjut Wishnu, terbukti kan kalau GBK tetap kita pakai sampai sekarang. Nah, sekarang bukan hanya teknologi maju yang kita terapkan di venue, tapi juga ilmu dan kemampuan dalam menyelenggarakan acara berskala internasional, yang sangat bermanfaat untuk generasi mendatang.

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025

“Saya sebagai anak bangsa sangat bangga dipercaya menjadi salah satu yang terlibat dalam pelaksanaan event akbar ini yg merupakan kesempatan luar biasa yang amat jarang terjadi,” pungkas Wishnutama. (R/R09/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Warga Gelar Aksi Bela Palestina di Surabaya

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Internasional
MINA Sport