Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angelina Jolie Kecam Ada Kelompok yang Punya Hak dan yang Tidak

Rudi Hendrik - Ahad, 24 Desember 2023 - 19:59 WIB

Ahad, 24 Desember 2023 - 19:59 WIB

16 Views

Angelina Jolie pernah menjadi Duta Besar PBB dan Utusan Khusus PBB. (Foto: dok. AA)

Hollywood, MINA – Aktris Hollywood dan aktivis kemanusiaan Angelina Jolie mengecam bagaimana keadilan diupayakan untuk satu kelompok orang, tetapi tidak untuk kelompok lain, sesuatu yang menurutnya terjadi “bahkan di PBB.”

Berbicara dengan jurnalis dan pembuat film Suriah Waad Al Kateab, Jolie mengatakan bahwa 20 tahun yang lalu, ketika dia mulai bekerja secara internasional, dia memiliki gagasan tentang “orang baik,” baik itu negara atau individu tertentu, tetapi pengalaman kemudian mengatakan kepadanya bahwa itu hanyalah sebuah hal yang tidak benar.

Menekankan bahwa hak asasi manusia tidak tersebar secara merata di seluruh dunia, ia mengatakan “hak asasi manusia kadang-kadang diperuntukkan bagi (beberapa) orang ini… (tetapi) tidak pernah untuk orang-orang (yang lain) ini.”

Kenyataannya adalah bahwa dunia beroperasi berdasarkan “kepentingan bisnis,” kata Mantan Duta Besar PBB tersebut. Demikian Anadolu melaporkan.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Mantan utusan khusus PBB hingga tahun lalu itu menyebut hal ini sebagai “keadaan yang buruk”.

Dia mengatakan bahwa dia menganggap hal ini “mengecewakan” dan “menyedihkan,” terutama “sebagai seseorang yang telah menyaksikan kejahatan perang secara langsung.”

Bulan lalu, Jolie mengutuk pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan mendesak tindakan terhadap hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina.

Dengan mengunggah gambar kerusakan di Gaza secara online, ia menulis: “Ini adalah pengeboman yang disengaja terhadap penduduk yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal.” (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional
Internasional
Timur Tengah
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok