Jakarta, MINA – PT Angkasa Pura atau AP II (Persero) menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangja pencegahan terorisme dan radikalisme di lingkup bandara.
Untuk ini Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin telah mengadakan pembicaraan dengan Kepala Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Boy Rafli Amar.
Awaluddin mengatakan, perseroan merupakan pengelola 20 bandara yang merupakan objek vital dan pintu masuk utama negara, sehingga sangat penting untuk mengasah kemampuan dalam memahami potensi ancaman terorisme dan radikalisme termasuk upaya pencegahannya.
Melalui kerja sama ini BNPT akan mendampingi AP II dalam melakukan peningkatan aspek keamanan di bandara agar semakin handal, AP II dan BNPT juga akan menyusun pedoman bagi internal, demikian keterangan yang diterima MINA, Senin (197/4).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
BNPT juga akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan AP II untuk meningkatkan kesiap siagaan dalam mencegah radikalisme dan aksi teror.
Materi pendidikan dan pelatihan berfokus pada kesiapsiagaan nasional dan kontra radikalisasi, meningkatkan kontribusi AP II upaya bersama pencegahan terorisme dan radikalisme, BNPT juga melakukan background check terhadap calon karyawan baru yang ingin masuk bekerja di AP II.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, pendampingan segera dilakukan terhadap AP II dalam rangka pembinaan sumber daya manusia dan penyusunan pedoman yang diperlukan untuk memitigasi ancaman terorisme agar bisa segera intens, berkoordinasi dan melakukan upaya assesment terhadap tata kelola keamanan yang berjalan di wilayah kerja AP II.
Bandara-bandara AP II juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas keamanan guna mencegah dan menanggulangai aksi terorisme, seperti CCTV dengan kemampuan analytics, baggage handling system level 5 seperti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mampu mendeteksi bahan peledak, dan explosiv containment dengan advanced technology pertama di Indonesia yang disebut dengan Nakula. (R/Rd/P1)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj News Agency (MINA)