Bethlehem, 22 Rajab 1436/11 Mei 2015 (MINA) – Sepanjang bulan April lalu, 63 serangan dilakukan pemukim Israel terhadap warga dan properti warga Palestina, demikian didokumentasikan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian Terapan Arij.
Menurut laporan tersebut, sebanyak 21 serangan terjadi di wilayah pendudukan Al-Quds (Yerusalem), sementara 14 serangan didokumentasikan di Al-Khalil. The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin (11/5).
Lembaga Arij menunjukkan, semua serangan yang dilakukan pemukim dilakukan di bawah perlindungan militer dan polisi Israel.
Serangan pemukim itu berupa pembobolan situs arkeologi, merusak properti warga Palestina, mencabut dan menghancurkan pohon-pohon, pentraktoran lahan pertanian, membangun unit permukiman ilegal, dan menutup jalan utama dan pintu masuk ke sejumlah kota.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
“Sementara itu, 25 serangan dilakukan pemukim terhadap situs arkeologi dan keagamaan, serta 11 serangan fisik,” lapor lembaga Arij.
Laporan bulanan itu juga memaparkan, selama April, Israel mengundang tender untuk pembangunan 77 rumah baru di lingkungan Al-Quds (Yerusalem) di Neve Ya’akov dan Pisgat Ze’ev di utara ibukota.
Pemerintah Israel juga menyebutkan telah menyediakan tender untuk pembangunan 708 rumah Yahudi di permukiman Gilo di Bethlehem.(P08/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem