Oleh: Desmarina Azhalea, Praktisi Herbal
Rasanya tidak ada yang menyangkal kalau sehat itu penting, bahkan sangat penting, mahal bahkan super mahal. Namun bisa juga menjadi murah di rumah, kalau kita bisa mengelolanya.
Back to Nature, kembali ke alami, itu konsep yang dijalani masyarakat perkotaan yang telah paham dengan dampak kimiawi obat-obatan.
Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina
Hingga kemudian berkembanglah sarana Klinik Herbal atau Rumah Sehat, yang pengobatannya mengikuti sunnah Nabi, secara alami, tanpa obat-obatan kimia. Seperti bekam, dan obat-obatan dari bahan-bahan alami.
Para herbalis sendiri dibekali dengan pelatihan pengobatan cara nabi atau Thibbun Nabawy.
Bahan herbal terbuat dari bahan alami, mudah dicerna oleh tubuh dan tidak mempunyai efek samping, dan telah tersertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dan dari testimoni yang sudah berobat menggunakan herbal pun, mereka jauh lebih baik. Berbagai penyakit pun umumnya dapat diatasi, seperti: penyakit jantung, darah tinggi, kolestrol, demam, batuk, pilek, polip, stroke, kista paru-paru, dan lainnya.
Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?
Dan Thibbun Nabawy ini bisa dikerjakan secara mandiri, misalnya oleh ibu rumah tangga. Sehingga dapat menjadi ‘dokter’ di rumah sendiri. Lebih dari itu pun dapat pula menolong orang lain.
Secara finansial, Thibbun Nabawy memang tidak pada bussines oriented. Tapi lebih fokus pada hijrah ke produk-produk halalan thayyiban. Dan ternyata dengan seperti itupun bisnisnya sudah dapat dijalani sekaligus.
Ada motivasi ibadah ketika sebagai Muslim berusaha mencari obat yang halalan thayyiban. Motivasinya di antaranya dengan arahan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Berobatlah kamu, karena sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan Allah juga yg menurunkan obatnya.” (HR Ahmad).
“Likulli dain dawaun” (setiap penyakit pasti ada obatnya). Dua penyembuh yaitu madu dan Al-Quran, itupun menjadi motivasi lainnya dalam berobat. Madu obat fisik sedangkan Al-Quran obat jiwa.
Baca Juga: Suriah dan Corak Bendera yang Berganti
(RS-2/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain Ke-20] Malu Bagian dari Iman