Jakarta, MINA – Ketua Umum LEU Bambang Wijonarko mengatakan, untuk memakmurkan umat diperlukan program ekonomi yang nyata. Karenanya Lembaga Ekonomi Umat memilih memberdayakan umat melalui program ritel.
“Dengan memiliki jaringan ritel ini, umat atau kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menyebarkan semua produknya. Ini bagian dari upaya mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi di kalangan umat,” kata Bambang pada pembukaan Sarasehan Ekonomi Umat: Kemandirian dan Keadilan Ekonomi Umat yang diadakan LEU di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Kamis (22/2).
Menurutnya, sekarang ini ekonomi umat berjalan sendiri tanpa perlindungan dari pemerintah. Sementara yang kuat justru mendapat banyak fasilitas, termasuk bagaimana konglomerat bisa menguasai berjuta-juta hektar lahan.
‘’Kita juga ingin mengawal bagaimana regulasi pemerintah dapat disinergikan ke dalam program pemberdayaan ekonomi umat,” kata Bambang.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Bambang optimistis terhadap regulasi, tapi ternyata tidak aplikatif bagi umat. Karena itu, LEU diharapkan jadi mitra strategis pemerintah dan solusi bagi umat untuk membangun gerakan ekonomi. (R/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi