Jakarta, 11 Sya’ban 1437/19 Mei 2016 (MINA) – Menyusul pengumuman dari Presiden Islamic Development Bank (IDB) sebelumnya, Ahmad Mohamed Ali mengenai keputusannya untuk memasuki masa pensiun, Dewan Gubernur IDB bersepakat menetapkan Bandar Hajjar sebagai presiden baru, efektif sejak 1 Oktober 2016 nanti.
Kesepakatan tersebut disampaikan dalam acara Pertemuan Tahunan IDB ke-41 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/5).
Dewan Gubernur IDB menyampaikan terima kasih kepada Mohamed Ali atas kepemimpinan dan kontribusi yang telah diberikannya untuk pendirian IDB.
Mohamed Ali juga mengucapkan terima kasihnya kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman Bin Abdulaziz, dan mengucapkan selamat datang kepada Bandar Hajjar sebagai penggantinya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Bandar Hajjar dilahirkan di Madina pada 1955. Hajjar bekerja sebagai profesor ekonomi pada King Saud University dan King Abdulaziz University.
Ia bertugas sebagai Deputi Direktur pada Islamic Economics Research Center dan Kepala Islamic Perspective Curriculum Committee.
Hajjar pernah menjabat sebagai Kepala Editor Majalah Al Amwal selama 10 tahun. Ia pun menjabat sebagai Menteri Haji periode 2012-2016.(L/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa