BAZNAS Berangkatkan Tim Tanggap Bencana ke Turkiye dan Suriah

BAZNAS Berangkatkan Tim Tanggap Bencana ke Turkiye dan Suriah (foto: Sajadi/MINA

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberangkatkan Tim Tanggap Bencana ke Turkiye dan Suriah dalam rangka memberikan bantuan untuk korban bencana gempa di dua negara tersebut.

Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad menyebut, tim tersebut merupakan tahap awal yang beranggotakan empat orang profesional di bidang penyelamatan, medis dan juga media. Yaitu Ahmad Fikri, dr. Reza Ramdhoni, Budi Margono, dan Taufiq Hidayat.

“Ini adalah tim advance, atau tim awal, nanti kita akan lanjutkan dengan mengirimkan beberapa personil lagi ” kata Ketua BAZNAS Prof. Noor pada acara Pelepasan Pelepasan Disaster Respon Team untuk Turki dan Suriah di Jakarta, Jumat (10/2).

Tim advance ini, kata Noor, akan berada di Turkiye dan Suriah selama satu pekan yang bertugas mengidentifikasi kebutuhan yang tepat untuk korban bencana.

Baca Juga:  Ada Empat Pintu Kedatangan Jamaah Haji Indonesia di Bandara Madinah

“Setelah sepekan di sana, tim akan kembali dengan membawa data apa-apa yang diperlukan dan kemungkinan akan berangkat kembali dengan membawa kebutuhan dan personil tambahan yang diperlukan,” kata Noor.

Prof Noor juga berpesan kepada tim respon untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI, otoritas setempat dan lembaga bantuan internasional yang berada di Turkiye dan Suriah.

Tim tersebut membawa bantuan senilai Rp1 miliar untuk tahap awal. Bantuan akan terus ditambah dengan target mencapai Rp10 miliar untuk korban bencana Turki dan Suriah.

Bantuan tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk berbagai kebutuhan darurat untuk para pengungsi, seperti bantuan logistik pangan, selimut, obat-obatan, shelter, dan bantuan lainnya.

Baca Juga:  Hotel di Madinah Siap Layani Jamaah Haji Indonesia

Sejauh ini sudah ada 20 relawan BAZNAS yang berada di Turkiye, mereka terdiri dari mahasiswa binaan.

Sementara Ahmad Fikri, Kapten Tim Tanggap Bencana untuk Turkiye dan Suriah mengatakan, nantinya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kedubes RI dan otoritas setempat sebelum menuju wilayah terdampak gempa di Turkiye dan Suriah.

“Dari Jakarta kita menuju Istanbul dulu, berkoordinasi dengan Kedutaan dan pemerintah setempat kemudian menuju wilayah-wilayah yang terdampak gempa,” ujar Fikri kepada wartawan. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi