Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS Targetkan Bisa Salurkan 3.000 Hewan Kurban

Rendi Setiawan - Rabu, 3 Juli 2019 - 21:29 WIB

Rabu, 3 Juli 2019 - 21:29 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah ini melalui program Kurban Berdayakan Desa.

Untuk lebaran Idul Adha tahun ini, BAZNAS menargetkan akan menyalurkan 3.000 hewan kurban yang akan menjangkau 50 titik wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Sebanyak 3.000 hewan kurban yang dipotong direncanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh 60 ribu Kepala Keluarga atau sekitar 240 ribu penduduk desa yang membutuhkan di 23 provinsi di Indonesia.

Ketua Panitia Nasional Kurban BAZNAS 2019, Mohammad Indra Hadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/7) mengatakan, masyarakat dapat berpartisipasi menyalurkan infak hewan kurban melalui program tersebut.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

BAZNAS menyelenggarakan Kurban Berdayakan Desa untuk mempermudah masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana hikmah berkurban sebagai bentuk ketaatan atas perintah Sang Maha Pencipta,” katanya.

Selain itu, kata dia, BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk menjadikan ibadah kurban sebagai upaya pemberdayaan desa. Ketika kurban dilakukan di desa, peternakan warga akan berkembang dan berbagai industri turunan akan mengikuti.

“Seperti olahan kulit dan kotoran kambing pada Program Balai Ternak BAZNAS di Semarang dan Banyumas, Jawa Tengah serta Tanah Datar, Sumatera Barat,” kata Indra.

Indra mengatakan, perputaran roda perekonomian menjadi semakin kuat. Di Tanah Datar, usaha peternakan warga mengundang munculnya usaha pabrik pakan ternak dan budidaya tanaman hias.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Di Kendal, Jawa Tengah, produksi kompos dari kotoran kambing dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya tanaman jambu yang kemudian dijual dalam bentuk makanan olahan.

Dari sisi pendidikan, dengan perputaran ekonomi dari Kurban Berdayakan Desa, akan membantu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dan memperbaiki fasilitas pendidikan terdekat.

“Kurban Berdayakan Desa juga mendorong peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat desa, dari anak-anak hingga orang dewasa. Daging sapi dan daging kambing mengandung berbagai zat gizi yang membantu pertumbuhan anak-anak desa lebih sehat,” katanya. (L/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia