Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bengkulu Kaya Potensi Wisata Sejarah dan Cagar Budaya

Rendi Setiawan - Selasa, 14 November 2017 - 19:44 WIB

Selasa, 14 November 2017 - 19:44 WIB

153 Views

Wisata Pantai Panjang Bengkulu. (Istimewa)

Wisata Pantai Panjang Bengkulu. (Istimewa)

Bengkulu, MINA – Anggota Komisi X DPR RI Wiryanti Sukamdani menyatakan kekagumannya terhadap potensi pariwisata sejarah yang ada di Bengkulu, termasuk wisata ketokohan seperti, Rumah Pengasingan Soekarno, Rumah Fatmawati, Benteng Fort Marlborough serta budaya tahunan Tabot yang telah masuk event Wonderful Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Wiryanti usai mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno yang terletak di Pusat Kota Bengkulu, Senin (13/11). Wiryanti sempat memimpin acara mengheningkan cipta di Rumah Pengasingan Soekarno sesaat sebelum Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR meninjau kondisi salah satu cagar budaya nasional tersebut.

“Rumah pengasingan ini saksi sejarah yang harus dilestarikan agar generasi muda milenial juga mengetahui sejarah seorang proklamator bangsa ini,” ungkap Wiryanti.

Politisi Dapil DKI Jakarta I ini juga mengapresiasi keberpihakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah menganggarkan  bantuan senilai Rp 11 milyar untuk Bengkulu pada Tahun anggaran 2018.

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

“Jika rencana besar Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membuat film Fatmawati dan Bunga Rafflesia, betul-betul bisa terwujud, tentunya akan membakar semangat generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

Dari Kunker Komisi X DPR RI ke Bengkulu ini, selain telah mendengarkan setiap permasalahan dalam wilayah Bengkulu secara terperinci yang menjadi mitra kerjanya, juga akan berupaya memperjuangkannya di tingkat pusat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas nama Pemprov Bengkulu memberikan apresiasi atas perhatian dari Komisi X DPR RI.

Bahkan dalam kesempatan itu, pihaknya telah menyampaikan potensi kepariwisataan, pemuda dan olahraga, termasuk pengembangan ekonomi kreatif dan perguruan tinggi, diantaranya, status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), dan pengembangan Universitas Bengkulu (UNIB) membuat Fakultas Pertanian di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

“Saya juga sudah menyampaikan, event daerah yang perlu mendapatkan support dari pemerintah pusat, yakni Wonderful Bengkulu yang disingkronkan dengan Wonderful Indonesia, serta masalah penggajian guru SMA dan tenaga honorer,” pungkasnya. (R-R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Indonesia