Komisi X Minta Inventarisir Sarpras Pendidikan Sulteng

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Sutan Adil Hendra meminta pemerintah segera mendata atau menginvetarisasi jumlah sarana dan prasarana sekolah, serta sektor pendidikan yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah. Sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan.

“Pasca gempa dan tsunami di Sulteng, kami minta pemerintah langsung mendata kebutuhan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah yang rusak akibat bencana. Pendataan ini perlu untuk langkah perbaikan sementara, sebelum dilakukan langkah perbaikan secara total oleh instansi terkait,” tegas Sutan, Selasa (2/10).

Dikuti dari rilis DPR, ia menjelaskan, infrastruktur sekolah yang rusak akibat gempa dan tsunami di Sulteng perlu ditangani segera, sehingga tidak terjadi kevakuman dunia pendidikan.

Meski saat ini prioritas masih evakuasi dan pertolongan korban bencana, tapi pendidikan juga perlu dipersiapkan, agar jangan terlalu lama berhenti.

“Kendati bersifat seadanya, tapi harus tetap jalan. Penanganan totalnya nanti akan dikoordinasikan ke instansi terkait. Karena itu, kami dari DPR terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, baik tingkat nasional dan provinsi,” ujar Sutan.

Ia menambahkan, untuk mendukung pendataan kebutuhan rehabilitasi sekolah akibat bencana ini, Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi terkait rencananya akan mengunjungi sejumlah tempat di Palu yang terkena bencana.

“Kunjungan akan diprioritaskan di wilayah Palu dan Donggala. Kita berkunjung dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang berjalan sekolah di sana. Mudah-mudahan rencana ini terlaksana dan tidak ada kendala,” pungkasnya. (R/R05/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)