Depok, 26 Jumadil Awwal 1436/17 Maret 2015 (MINA) – Lembaga Amil zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali membuktikan komitmennya dalam upaya memberantas buta baca Al-Quran melalui program Wakaf Sejuta Al-Quran. Kali ini, penyaluran Program Wakaf Sejuta Al-Quran BMH direalisasikan bersama dai.
Bertempat di Pesantren Hidayatullah Depok, Ahad (15/3) malam lalu, BMH memberikan secara simbolis Wakaf Al-Quran kepada Ridwan Kasim, dai Hidayatullah yang bertugas dakwah di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), demikian seperti dilaporkan siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustadz Abdurrahman Muhammad memberikan secara simbolis kepada tiga dai Hidayatullah yang bertugas di Kupang, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara.
Menurut Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, kerjasama ini akan terus berlanjut hingga program Wakaf Sejuta Al-Quran itu tuntas dilaksanakan di tahun ini.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Insya Allah, BMH akan terus bekerjasama dengan para dai yang tersebar di seluruh penjuru negeri sampai Al-Quran yang terakhir alias genap satu juta di tahun ini,” ungkapnya.
Darmansyah, dai Hidayatullah yang bertugas di Kepulauan Riau mengatakan program ini sangat membantu para dai dalam menjalankan tugas-tugas dakwah.
“Alhamdulillah, ini satu program yang patut kita dukung bersama. Hal ini akan memudahkan para dai dalam membangun komunikasi kepada umat, terkhusus tempat yang terpencil dan di sana belum ada Al-Quran seperti ini (ada terjemahnya),” paparnya.
Sementara itu, Ridwan Kasim mengatakan, Al-Quran di daerahnya termasuk masih jarang, kalau pun ada masih versi lama yang tidak ada terjemahannya dan kondisinya sudah sangat kurang layak lagi.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
“Kalau di Kupang, masyarakat sangat mendambakan Al-Quran yang ada terjemahnya. Sebab yang ada sekarang, sangat sedikit dan kondisinya sudah lusuh sekali. Jadi, program ini sangat patut kita dukung bersama,” katanya.
Sepanjang 2014, BMH telah merealisasikan program tersebut sebanyak 20 ribu eksemplar, dengan biaya sebesar Rp 1 miliar. Jumlah tersebut menjangkau 500 desa, 204 kecamatan, 86 kabupaten, 19 provinsi dengan titik sebaran di 172 majelis taklim dan 336 masjid atau musholla di Indonesia.
Humas BMH Pusat, Imam Nawawi menjelaskan, masyarakat bisa berpartisipasi dalam program itu dengan donasi sebesar Rp 150 ribu, dan sudah termasuk ongkos kirim penyaluran. “Melalui program ini, mari bersama berantas buta Al-Quran di tengah-tengah masyarakat kita sendiri,” pungkasnya. (T/P005/R05)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan