Bupati Bener Meriah Kecam Keputusan Trump

, Aceh, MINA –  Bupati Bener Meriah, Ahmadi mengecam keputusan Presiden AS yang mengakui Yerussalem secara sepihak sebagai ibu kota Israel. Hal tersebut ia sampaikan saat orasi pada Aksi Bela yang diadakan oleh Aliansi Muslim Bener Meriah pada Jum’at (22/12).

“Mewakili aspirasi terdalam dari kaum Muslimin di Kabupaten Bener Meriah, saya selaku Bupati menyampaikan penolakan sekaligus mengecam keputusan Donald Trump yang mengakui Yerussalem secara sepihak sebagai Ibu Kota Israel,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Bener Meriah, Tengku Syarkawi yang menyerukan kepada seluruh Kaum Muslimin agar meninggalkan sekaligus memboikot produk Zionis Israel.

“Mari kita boikot semua produk yang mendukung dan disumbangkan kepada Zionis Israel. Uang yang kita kucurkan untuk membeli produk mereka sama halnya dengan kita turut menyumbangkan butiran peluru untuk membunuh saudara kita Muslim Palestina.

Oleh karenanya mulai saat ini juga kita stop untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk tersebut. Kita boikot produk mereka, sehingga kucuran dana bagi militer Zionis Israel akan terhenti, tegas Syarkawi”.

Sementara menurut keterangan ketua pelaksana, Kamaludin menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Bener Meriah dan Seluruh ormas Islam yang hadir pada aksi hari ini secara tegas mengutuk dan menolak atas sikap arogansi Amerika Serikat yang mendukung penuh kokohnya cengkeraman Zionis Israel di Palestina.

Kamaludin juga menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah berdiri bersama ratusan kepala negara lainnya, yang berada berseberangan dengan sikap Amerika dan dengan sepenuh keyakinan mendukung Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Rangkaian Aksi Bela Palestina ini juga diikuti dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari masyarakat Bener Meriah kepada Muslim Palestina yang diwakili oleh Ibu Bupati Bener Meriah kepada KNRP Aceh sebesar Rp. 51.150.000. Dana ini akan dipergunakan untuk mendukung perjuangan Muslim Palestina agar terbebas dari krisis kemanusiaan dan kedzaliman. (L/B06/P2)

 

Mi’raj News Agency (MNA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.