Bogor, MINA – Sejumlah perusahaan swasta, pemerintah daerah maupun sebuah komunitas hingga personal meraih penghargaan CSR Indonesia Awards 2022.
Penganugerahaan diselenggarakan Meprindo Communication dan Media CSR Indonesia yang digelar di Kinasih Resort and Conference Bogor, Rabu (21/9).
Ketua Pelaksana CSR Indonesia Award 2022, Aendra Medita mengharapkan dengan digelarnya CSR Indonesia Awards, para penggiat CSR dapat terus berkontribusi melakukan kegiatan CSR yang inovatif serta memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang dituju dalam pelaksanaannya.
“Kami berharap ajang penghargaan ini dapat membantu dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan CSR yang dijalankan oleh perusahaan swasta, pemerintah daerah, komunitas hingga personal,” kata Aendra pada Puncak Anugerah CSR Indonesia Awards 2022.
Baca Juga: Ikatan Sarjana Melayu Indonesia Luncurkan Buku 100 Tokoh Melayu Nusantara
Ketua Dewan Juri CSR Indonesia Awards 2022 Hendrajit mengatakan, peraih penghargaan ditetapkan melalui proses penjurian yang cukup ketat.
Menurutnya, aktivitas CSR dioptimalkan pada pemberdayaan SDM dan lingkungan hidup, serta budaya.
“Pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup itu harus dibarengi memahami Karakteristik geogragfis masing-masing daerah,” katanya.
CSR Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan baik swasta, pemerintah daerah maupun sebuah komunitas hingga personal dalam menjalankan kegiatan CSR.
Baca Juga: Kemlu RI Tanggapi Usulan Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Pemimpin Redaksi Media CSR Indonesia, Susi Andirini, menyatakan, penyelenggaraan CSR Indonesia Awards tahun ini sangat berarti dikarenakan memasuki pelaksanaan kelima kalinya acara digelar.
“Juga merupakan sebuah tantangan bagi pelaku kegiatan CSR dalam menjalankan kegiatan CSR dikarenakan masih dalam tahap pemulihan setelah pandemi,” kata Susi.
Acara penganugerahan ini juga diisi pemaparan materi oleh Dr. Nina Kurnia Hikmawati, Ketua Srikandi Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM), Prof. Dr. Hj. Een Herdiani seorang guru besar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), dan diskusi bersama dengan peserta mengenai kegiatan CSR yang dilakukan.
Ajang CSR Indonesia Awards ini mengusung tema “CSR Sustainability as a Corporate Responsibility and Company Reputation (Keberlanjutan CSR Sebagai Tanggungjawab Korporasi dan Reputasi
Perusahaan).”
Baca Juga: HNW Sebut Gencatan Senjata di Gaza Tak Boleh Lupakan Kejahatan Israel
Tema ini dipilih untuk melihat bagaimana penggiat CSR dalam mempertanggungjawabkan keberlanjutan dari kegiatan CSR yang pernah dijalankan serta dalam mempertahankan citra atau reputasi dalam menjalankan kegiatan.
Berikut daftar peraih Anugerah CSR Indonesia Awards 2022 dari 10 kategori yakni:
1. Kategori “The Best of The Best 2022” diberikan kepada PT Asmin Bara Bronang.
2. Kategori Gagas Inova Karya diberikan kepada:PT Asmin Bara Bronang (Gold).
Baca Juga: UN Versi Baru Digelar November 2025 Bagi Siswa SMA Sederajat
3. Kategori Cipta Guna Sehati diberikan kepada:PT Asmin Bara Bronang (Gold).
4. Kategori Reka Karsa Sosial diberikan kepada:PT Asmin Bara Bronang (Gold).
5. Kategori Didaktika Pratama Unggul diberikan kepada: PT Polytama Propindo (Gold), PT Asmin Bara Bronang (Silver).
6. Kategori Insan Gagas Gemilang diberikan kepada: Wiwin Suhartanto, PT Asmin Bara Bronang (Gold).
Baca Juga: PWI Pastikan Presiden Prabowo Hadiri HPN Riau 2025
7. Kategori Cipta Karsa Mandiri diberikan kepada: PJB UP Cirata (The Best), PT MIFA Bersaudara (Gold), PT Polytama Propindo (Silver), PT Sawit Sumber Sarana TBK (Silver).
8. Kategori Karsa Budaya Prima diberikan kepada: PT Paiton Energy (Gold), PT Pertamina Patra Niaga DPPU (Silver).
9. Anugerah kategori baru Karsa Tahta Utama diberikan kepada PT Signify Commercial Indonesia.
“Kategori ini baru dikeluarkan tahun ini mengingat keunikan dan kekhasan aktivitas CSR nya bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Hendrajit.
Baca Juga: 32 WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia di Thailand
10. Sementara untuk kategori perorangan dan komunitas diberikan kepada: Agnes Entaren, Pendiri Rumah Hebat Anak Indonesia (RHAI); H. Dodih bin Saan, petani Lembang Agri; Ati Bachtiar, Pelestari budaya telingga panjang Dayak; dan Febby Lintang, Pendiri Sekolah Ramah Anak.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Provinsi Aceh Dapat Kuota Haji 4.378 Jamaah di Tahun 2025