Dalam rangka melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk melindungi dan membela kepentingan Islam dan Muslimin terutama pembebasan Palestina dan Al Quds Assharief serta memperjuangkan tegaknya keadilan dan perdamaian di muka bumi yang terbebaskan dari penindasan, kezaliman dan penjajahan atas umat manusia maka peserta Konferensi Internasional Media Islam tahun 1437 H/2016 M bersepakat untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
- Persatuan Media Islam adalah solusi utama guna mengakhiri krisis di dunia Islam khususnya untuk pembebasan Palestina dan Al-Quds Assharief;
- Media-media Islam harus mengoptimalkan kerja sama mereka dalam melawan perang opini yang dilancarkan oleh media Barat dan media Zionis;
- Media-media Islam memprioritaskan masalah Palestina dan Al-Quds Assharief sebagai berita utama mereka;
- Kerjasama antara media-media Islam dilakukan dengan bentuk kerja sama sebagai berikut: a. Mengupayakan pertukaran berita dan informasi sesama media Islam tanpa dibebankan biaya; b. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) para awak media Islam; c. Mengembangkan kapasitas kinerja dan organisasi media Islam; d. Meningkatkan pendidikan publik untuk meningkatkan kesadaran nilai-nilai Islam; e. Memperkuat hubungan di antara media Islam dan media lainnya dalam mempromosikan dakwah Islam; f. Mengintensifkan kampanye boikot, penghentian investasi, dan sanksi terhadap Zionis dan gerakan destruktif lainnya. g. Memberikan advokasi untuk Muslim tertindas.
- Mendirikan Aliansi Media Muslim Dunia (International Muslim Media Alliance) sebagai forum untuk merealisasikan kerjasama di antara media Islam dengan mempertimbangkan kondisi berikut: a. Aliansi harus di bawah kepemimpinan yang kuat dengan masa jabatan 3 tahun. b. Aliansi harus memiliki dua jenis sekretariat, permanen dan regional. Sekretariat utama akan berada di Jakarta, sedangkan sekretariat regional berada di setiap region. c. Aliansi harus mengadakan pertemuan rutin untuk mempertahankan kelanjutan dari operasionalnya; d. Sekretariat Aliansi bertanggung jawab untuk melayani kebutuhan institusi dan semua anggota dalam rangka mencapai misi yang ditetapkan.
Alhamdulillah, Allahu Akbar
Jakarta, 19 Sya’ban 1437H /26 Mei 2016
Atas nama semua peserta ICIM
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Tim Perumus Deklarasi:
- Imaam Yakhsyallah Mansur (Imaam Jamaah Muslimin – Hizbullah; Indonesia)
- Aat Surya Syafaat (Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA; Indonesia)
- Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor – MEMO; Inggris)
- Shamsi Ali (Imam & Direktur Jamaica Muslim Center, New York City; Amerika Serikat)
- M. Azmi Abdul Hamid (Presiden Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia – MAPIM; Malaysia)
- Ahmad Abdul Malik (Ulama Muda Nigeria)
- Amin Hady (Imam Masjid Zetland Sydney; Australia)
- Jamil Dababat (Wakil Pemred Kantor Berita Nasional Palestina WAFA; Palestina)
- Hisham Qasem (Sekretaris Jenderal Forum Internasional Media Palestina; Palestina)
- Abdalrahim Shehab (Pimpinan ATLAS Centre for Research and Studies Gaza; Palestina)
- Watteau Datu Ibrahim (Ketua Dewan Dakwah Ulama Islam Filipina)
- Abdul Rohman Dabboussi (Direktur The International Council Islamic For World; Lebanon)
- Agus Sudarmaji (Ketua Umum Aqsa Working Group; Indonesia)
- Ali Farkhan Tsani (Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA – Mi’raj Islamic News Agency; Indonesia)
- Faruk Tokat (Direktur Pemberitaan Internasional Anadolu Agency; Turki)
(M09/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir