Jenewa, MINA – Tanggal 20-22 April 2022 adalah momen bersejarah bagi delegasi Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia (OIC Youth Indonesia) yang diundang mengikuti Forum Lingkungan Hidup sedunia pada 1st World Youth Assembly 2022 di Markas Besar PBB Jenewa, Swiss (Palais de Nations) dan Université de Genève.
Sebagaimana rilis yang diterima MINA, Sabtu (7/5), total delegasi resmi Indonesia yang diundang ada tujuh orang yang terdiri atas empat delegasi inti yang terpilih lewat jalur seleksi dan delegasi observer dan advisor.
Adapun rincian delegasi inti Indonesia yang hadir yaitu: Astrid Nadya Rizqita (President of OIC Youth Indonesia), Sururoh Tullah Adedoin Uthman (Wakil Sekjen OIC Youth Indonesia/Kabid HI PP IPPNU), Alpian (Ketua Umum KADIN Cabang Turki) dan Ghazi Abdullah Muttaqien (PP Pemuda PERSIS and Deputy Director of Strategic Research Society OIC Youth Indonesia).
Sedangkan delegasi observer Indonesia berasal dari pembina OIC Youth Indonesia yaitu Ahmad Fauzan.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Forum internasional yang penting dan bergengsi ini membawa tema besar “Act for the planet and trigger change!” yang membawa misi besar pelestarian lingkungan, kampanye peduli masa depan dan penyelamatan bumi dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia sendiri.
Acara dibuka secara resmi oleh Mrs. Tatiana Valovaya (Director of United Nations office Geneva Swiss), yang memberikan sambutan dan ajakan agar delegasi kongres mendukung dan mengimplementasikan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di bidang pelestarian lingkungan hidup dan menekankan bahwa generasi muda di dunia memiliki potensi dan peran yang besar untuk turut serta dalam aksi nyata untuk merawat bumi dan menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik untuk peradaban dan kemanusiaan.
Sambutan juga disampaikan oleh Mr. Nicolas Levrat (Director of the Global Studies Institute), Prof. Frederick Esposito (Director of International Relations Universitè de Genève), Christina Kistos (City Councillor, Geneva).
Selain itu ada pula beberapa Workshop yang wajib diikuti oleh para delegasi terpilih seperti Ensuring Access to Clean Water, Developing Access to Renewable Energy, Restoring Ecosystem and Preventing Deforestation, Preserving Marine Biodiversity, Sustainable Conpsumpsion and Production, Acting Against Plastic Waste, Promoting Sustainable Cities’ development, Reducing And Managing Electronic Waste.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Hasil workshop akan dipresentasikan oleh para delegasi yang akan diadopsi dalam Youth Charter yang akan disahkan dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada akhir tahun 2022 ini.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?