London, MINA – Demonstrasi terjadi di kota-kota besar di Eropa yang menolak seruan pemindahan paksa rakyat Jalur Gaza.
Aksi unjuk rasa itu terjadi sabtu (15/2) antara lain di ibu kota Inggris, London, ibu kota Turki, Ankara, dan kota Istanbul, ibu kota Irlandia, Dublin, kota Helsingborg di Swedia dan ibu kota Stockholm, ibu kota Norwegia, Oslo, dan ibu kota Jerman, Berlin.
Di ibu kota Inggris, London, puluhan ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi, memprotes pernyataan Amerika Serikat yang menyerukan pemindahan anak-anak Palestina dari Jalur Gaza. Quds Press melaporkan.
Para demonstran berkumpul di dekat Kantor Perdana Menteri Inggris dan melakukan pawai besar-besaran menuju kedutaan AS, sambil mengibarkan bendera Palestina dan spanduk bertuliskan “Tidak untuk pembersihan etnis,” “Kebebasan untuk Palestina,” dan “Gaza untuk Palestina.”
Baca Juga: Presiden Trump Pecat 2.000 Karyawan USAID
Para peserta menyampaikan “kecaman mereka terhadap kejahatan entitas Zionis dan kebijakan intervensionis Amerika Serikat.”
Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Gaza tidak untuk dijual” dan “Palestina akan tetap ada dan melawan.”
Para demonstran juga membawa spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina,” “Akhiri pendudukan Israel,” dan “Hentikan pengiriman senjata ke Israel.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Warga Swedia Demo Tolak Rencana Trump Kendalikan Gaza