Washington, 4 Ramadhan 1438/28 Juni 2017 (MINA) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memasukkan Ketua Hizbul Mujahideen, Mohammad Yusuf Shah alias Syed Salahuddin, dalam daftar teroris pada Senin (26/6).
Hizbul Mujahideen adalah kelompok militan terbesar di Kashmir yang menentang pendudukan India atas wilayah lembah yang disengketakan dengan Pakistan.
Di bawah komando Salahuddin, kelompok tersebut telah mengklaim keberhasilan atas beberapa serangan terhadap pasukan pemerintah India di Negara Bagian Jammu dan Kashmir.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Nama Salahuddin bergabung bersama nama pemimpin Islamic State (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi dan pemimpin senior Jaringan Haqqani. Demikian Kashmir Reader memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penambahan nama pemimpin militan Kashmir itu dipandang sebagai kemenangan diplomatik bagi India.
Pemerintah New Delhi telah melobi Washington untuk penambahan daftar di tengah meningkatnya kekerasan yang terjadi di Kashmir dan sekitarnya.
Pengumuman penambahan Salahuddin ke daftar teror tersebut terjadi beberapa jam sebelum pertemuan Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Presiden AS Donald Trump saat kunjungan pertama pemimpin India ke Washington setelah era Barack Obama. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)