Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Dakwah: 79 Ribu Jiwa Terbebas Buta Aksara Al-Qur’an Berkat Zakat

kurnia - Selasa, 2 April 2024 - 10:51 WIB

Selasa, 2 April 2024 - 10:51 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Laznas Dewan Dakwah menyalurkan zakat infak dan sedekah para muzakki mendukung program dakwah pengiriman guru ngaji ke pedalaman dan penjuru negeri di Indonesia.

Laznas Dewan Dakwah sejak lima tahun terakhir telah menyalurkan hal tersebut mendukung program dakwah pengiriman guru ngaji ke pedalaman dan penjuru negeri di Indonesia, sebanyak 79 ribu lebih jiwa terbina dari program tersebut, demikian keterangan Laznah Dewan Dakwah diterima MINA, Selasa (2/4).

Sebagai lembaga zakat nasional memiliki fokus ke program dakwah di pedalaman, menjadi agenda pemberantasan buta aksara Al-Qur’an yaitu melakukan pembinaan dan pengajaran masyarakat binaan agar bisa membaca Al-Qur’an sebagai bagian penting penyaluran dana ZIS yang diterima dari masyarakat.

Hasil Riset IIQ tahun 2018 menyimpulkan bahwa 65% muslim di Indonesia mengalami buta aksara Al-Qur’an. Berdasarkan data Susenas BPS tahun 2018, sebanyak 58,57% muslim di Indonesia belum bisa membaca Al-Qur’an. (Eni, 2020)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Alhamdulillah Laznas Dewan Dakwah sejak lima tahun terakhir mulai dari tahun 2019 hingga 2023, sebanyak 79.266 jiwa telah terbina dari dakwah para guru ngaji yang dikirim oleh Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia yang telah dikader di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID M. Natsir).

Karena itu, selain pengiriman guru ngaji ke penjuru negeri, Laznas Dewan Dakwah juga memiliki program distribusi mushaf Al-Qu’ran ke penjuru negeri. Sebanyak 16,831 mushaf Al-Qur’an telah tersalurkan kepada masyarakat binaan.

Laznas Dewan Da’wah terus berkomitmen untuk mendukung program-program Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dalam pengiriman para guru ngaji ke penjuru negeri. Mereka dikirim untuk melakukan pembinaan minimal dua tahun di tempat tugasnya masing-masing.

Selain program pengabdian, program rutin setiap Ramadhan, Dewan Da’wah selalu mengirim para guru ngaji/kader da’i muda untuk berdakwah menghidupkan Ramadhan di penjuru negeri.

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Bulan Ramadhan 1445 Hijriyyah ini, sebanyak 220 guru ngaji da’i dan da’iyah muda telah dikirim ke berbagai titik tugasnya masing-masing.

Laznas Dewan Dakwah menyampaikan terima kasih kepada para muhsinin dan donatur yang telah ikut serta mendukung program pengiriman guru ngaji di Pedalaman.

Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa dampak zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan melalui laznas dewan dakwah, telah menghidupkan para pejuang fii sabiilillah terus membina dan membangun umat dengan cahaya Islam dan berbagai ilmu lainnya. (R/R4/P2)

 

Baca Juga: Pelatihan UMKM di Jakarta Diharap Lahirkan Muzaki Baru

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia