Vienna, 23 Muharram 1436/16 November 2014 (MINA) – Dewan Koordinasi Austria melakukan demo pro-Palestina untuk memberikan dukungan pada rakyat Palestina Sabtu (15/11). Aksi demo yang digelar di depan Vienna Opera House ini, juga menuntut diakhirinya kebijakan Israel yang memperketat tempat-tempat suci Islam di Palestina secara umum dan di Yerusalem pada khususnya.
Sebuah konsorsium organisasi anti-Israel bersama dengan delegasi dari kampanye boikot Israel dan aktivis pemuda ikut ambil bagian dalam aksi protes tersebut.
Para pengunjuk rasa melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan, “Kebebasan untuk rakyat Palestina”, demikian seperti dilaporkan Palestine Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ketua dewan koordinasi, Adel Abu Abdullah mengatakan dalam sebuah pidato yang disampaikan selama demo, bahwa pendudukan Israel tidak hanya menyerang tempat-tempat suci Islam di Yerusalem dan kota-kota Palestina yang diduduki lainnya, tetapi juga sengaja merampas warga Palestina dari haknya untuk mengakses tempat suci tersebut. ”
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Dia meminta masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab dan mendesak pendudukan Israel agar menghentikan vandalisme negara asusila dan pelanggaran kebebasan beragama Palestina.
Sebelumnya, sekitar 10 hari yang lalu, otoritas pendudukan Israel telah menutup gerbang suci Al-Aqsa, bagi jamaah Muslim Palestina sebelum mereka akhirnya kembali membukanya. Selain itu di tengah situasi itu juga terjadi pelecehan oleh polisi Israel secara intens dan pembatasan umur yang diberlakukan secara ketat. (T/P005/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza