Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di KTT OKI, Jokowi Sampaikan Empat Saran Konkret Soal Gaza

sajadi - Ahad, 12 November 2023 - 06:17 WIB

Ahad, 12 November 2023 - 06:17 WIB

12 Views

Riyadh, MINA – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan empat saran konkret mengenai situasi Gaza dalam pernyataannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam konferensi mengatakan, empat saran konkret tersebut antara lain, pertama, gencatan senjata harus segera dapat dilakukan.

“Alasan Israel bahwa ini adalah sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment,” ujar Retno dalam konferensi pers video usai pertemuan.

Kedua, lanjutnya, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas. Negara-negara OKI atau OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

“Presiden memberikan contoh kekejaman kemanusiaan yang dilakukan Israel, yaitu menjadikan rumah sakit sebagai target, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” lanjut Retno.

Rumah Sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani masyarakat yang sangat memerlukan bantuan.

“Presiden mendesak semua pihak menghormati Hukum Humaniter Internasional,” ujar  menteri.

Ketiga, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan, misalnya mendesak diberikannya akses kepada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk dapat melaksanakan mandatnya, serta terus mendorong proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya two state solution.

“Presiden menolak pemikiran one state solution karena dapat dipastikan bahwa Palestina akan dikorbankan,” katanya.

Presiden mengatakan , Indonesia siap untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina dan mengingatkan pentingnya OKI bersatu serta berada di garis depan, menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan semua upaya diplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.

Menurut Retno, KTT telah menghasilkan Resolusi yang berisi 31 keputusan dengan pesan-pesan kuat dan sangat keras.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

“Pesan-pesan yang ada di dalam Resolusi ini hampir semua dari kita merupakan pesan yang paling keras yang pernah dilakukan oleh OKI sejauh ini. Resolusi tersebut juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi Gaza yang sangat memprihatinkan,” tegasnya. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta (foto: Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam