Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggandeng PT. Indosat, Tbk. menyediakan layanan telekomunikasi terjangkau untuk mendukung kegiatan pembelajaran mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini dilakukan secara daring oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani dan SVP Head of Public Sector & Energy PT. Indosat, Tbk Asrul Ardianto dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam dan Chief Business Officer PT. Indosat, Tbk Bayu Hanantasena pada Selasa (4/8).
“Untuk pembelajaran daring urat nadinya koneksi internet. Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan tidak akan terselenggara jika tidak ada koneksi internet atau intranet,” kata Nizam dalam sambutannya.
Menurutnya, dari hasil survey yang dilakukan oleh Ditjen Dikti pada semester lalu, hambatan utama pelaksanaan pembelajaran daring adalah masalah koneksi internet. Masalah koneksi internet ini menurut Nizam dapat dijabarkan dalam tiga aspek antara lain jangkauan layanan internet, stabilitas jaringan dan biaya yang masih belum ramah dengan kantong mahasiswa.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran daring secara sinkronus membutuhkan kuota internet/paket data yang sangat besar. Implikasinya biaya untuk pembelian kuota/paket data akan cukup mahal dan membebani mahasiswa.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut komunikasi yang dilakukan oleh Dirjen Dikti Nizam dengan CBO Indosat Bayu Hanantasena terkait upaya penyediaan layanan telekomunikasi serta paket data yang ramah mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran daring di perguruan tinggi.
Terkait ini, Nizam mengapresiasi langkah dan kepedulian Indosat menyediakan kuota internet/paket data murah untuk mahasiswa. Langkah ini menurut Nizam dapat membantu mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi ini.
“Apresiasi tinggi untuk upaya dan kepedulian Indosat dalam membantu meringankan beban mahasiswa dengan menyediakan layanan paket data/kuota internet yang murah dan ramah di kantong mahasiswa,” tambahnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Pada kesempatan yang sama, CBO PT. Indosat, Tbk Bayu Hanantasena mengungkapkan bahwa percepatan digitalisasi di berbagai sektor termasuk pendidikan menjadi perhatian khusus Indosat saat ini. Tidak hanya terbatas pada penyediaan layanan internet dan paket data saja namun juga bagaimana membangun ekosistem pembelajaran daring yang efektif.
“MoU bisa menjadi titik awal untuk menyiapkan sektor pendidikan dan masa depan indonesia. Indosat mencoba menghadirkan solusi terbaik untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran daring di perguruan tinggi,” jelas Bayu. (L/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September