Dinilai Jadi Pemicu Kerusuhan, IHRC Desak Inggris Atasi Xenofobia

London, MINA – Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC) mendesak pemerintah dan sistem peradilan pidana agar berbuat lebih banyak untuk mengatasi ideologi xenofobia (perasaan benci atau takut orang/sesuatu yang asing) yang mendorong terjadinya kekerasan sayap kanan di Inggris.

Dalam surat yang dikirim kepada Menteri Dalam Negeri dan 44 kepolisian di Inggris dan Wales pada Rabu (7/8), IHRC memperingatkan bahwa serangan massa terhadap Muslim dan komunitas ras lainnya adalah rasisme dan harus ditangani dengan serius.

“Pihak berwenang tidak boleh hanya menghadapi para pelaku kekerasan, tetapi para demagog seperti Nigel Farage, Tommy Robinson, Laurence Fox, dan Katie Hopkins yang menghasut kekerasan massa juga harus diadili. Mereka memainkan musik yang memicu xenofobia yang kini membuat negara ini dilanda konflik rasial,” kata IHRC, mengutip Middle East Monitor. 

IHRC memperingatkan, penerapan retorika anti-imigran sayap kanan seperti “Hentikan perahu-perahu itu” dan “geng-geng penipu Asia” telah membuat para xenofobia menjadi lebih agresif dan menyebar luas.

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

“Pemerintah harus mulai lebih serius dalam menjaga keamanan masjid dan pusat-pusat Muslim. Penilaian risiko yang lebih baik perlu dilakukan dan prosedur keamanan yang lebih kuat perlu diterapkan untuk meyakinkan masyarakat,” tulis IHRC dalam suratnya.

Hampir 430 orang telah ditangkap di Inggris sejak pecahnya kerusuhan menyusul serangan penikaman di kota Southport pekan lalu, laporan Dewan Kepala Polisi Nasional (NPCC) pada Rabu (7/8).

“Sekitar 120 orang telah didakwa dan 428 penangkapan telah dilakukan, dengan jumlah itu diperkirakan akan meningkat secara signifikan hari demi hari,” kata NPCC dalam sebuah pernyataan.

Polisi Inggris mengatakan, aparat penegak hukum bekerja sama dengan sistem peradilan pidana untuk memastikan bahwa pelanggar akan ditahan dan dipenjara sesuai dengan tindakan mereka.

Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza

Tiga gadis muda tewas dan 10 lainnya terluka parah dalam serangan penikaman di klub tari anak-anak di Southport pekan lalu.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania