Bekasi, MINA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Muttaqien Bekasi membagikan sembako gratis kepada jamaah masjid dan warga sekitar karena terdampak kebijakan “work from home” dan tinggal di rumah akibat wabah virus corona (COVID-19), Jumat malam.
Sumanto, Pengurus DKM Baitul Muttaqien yang berlokasi di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, mengatakan, pembagian sembako diberikan kepada warga yang tidak bisa bekerja untuk mendapatkan penghasilan karena kebijakan tersebut.
“Menyantuni ikhwan (warga, red) yang dalam kategori kerjanya harian lepas,” kata Sumanto kepada MINA, Sabtu (28/3)
Menurutnya, melihat kondisi saat ini akibat wabah corona, mereka tidak bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan, misalnya pekerja ojek online, buruh bangunan, bahkan para pedagang pun juga turun drastis omsetnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Ini juga sesuai amanat Imaam (Jama’ah Muslimin) Yakhsyallah (Mansur) terkait wabah COVID-19 ini agar para umara menyantuni makmumnya,” imbuhnya.
Ia menyampaikan bahwa 30 paket sembako sudah dibagikan sejak Jumat malam dan hari ini 30 paket.
Isi per paket terdiri dari beras 6 liter, minyak goreng 1 liter, mie telur 3 bungkus, kecap 1 botol, gula 1/2 kg, teh, terigu 1 kg dan kerupuk.
“Santunan sembako itu berasal dari amal saleh para donatur yang menyisihkan hartanya untuk Program Kotak Amal Peduli Ikhwan – Dampak Corona,” kata Sumanto. “Kami hanya sebatas mengkoordinir saja.”
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Sebelumnya, Ketua Yayasan Al-Fatah Harapan Mulya Bekasi, Akhirus Sholeh mengatakan, Masjid Baitul Muttaqien merupakan salah satu masjid terbesar di Kelurahan Harapan Mulya telah berinisiatif untuk melakukan sejumlah prosedur dalam menekan potensi penyebaran virus COVID-19 ini. (L/RS5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur