DMI: KEISLAMAN HARUS JADI RAHMAT BAGI SEMUA

Jakarta, 1 Ramadhan 1436/Juni 18 2015 (MINA) – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), KH Masdar Farid Mas’udi mengatakan, sebagai umat Islam, seharusnya nilai-nilai agama yang diamalkan dapat mencerminkan kesantunan dan menjadi rahmat.

Hal itu dikatakan Kiai Masdar saat memberikan sambutan dan tausiyah dalam kegiatan “Ceria Menyambut Ramadhan” yang digelar DMI bersama PT Telkom Indonesia dan Indonesia Syiar Network (ISN), di Gedung Telkom Multimedia, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (17/6). Hadir sekitar 100 orang yang kebanyakan karyawan Telkom, selain pengurus DMI dan anggota komunitas ISN.

“Keislaman dan keberagamaan kita harus menjadi teladan dan rahmat bagi semesta alam. Tidak boleh beragama lalu mengklaim agamanya sebagai yang benar. Jika begitu, maka keislaman kita belum menjadi berkah dan rahmat,” kata Masdar. demikian siaran pers DMI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selanjut Ia menjelaskan, masih adanya sweeping dan aksi kekerasan berlatar agama lantaran adanya klaim dari penganut agama tertentu, bahwa agamnyalah yang paling benar.

Berkaca dari kejadian dan peristiwa yang pernah ada, kata Masdar, seharusnya umat beragama dapat menahan diri dan tindakannya mencerminkan nilai-nilai agama yang dianutnya dengan benar.

“Karena pada prinsipnya beragama itu untuk mencari kebenaran dan menciptakan kedamaian, maka tidak boleh ada klaim-klaim tertentu. Sebab pada dasarnya semua agama mengajarkan kebenaran universal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia,” tambahnya.

Dengan momentum ramadhan ini, ia berharap umat Islam dapat menjalankan ibadah dan pesan-pesan keislaman dengan baik dan berkualitas. Beribadah dengan baik, ujarnya, tidak akan menimbulkan polemik dan kontroversi di masyarakat.

Masdar juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Ini bentuk kerjasama yang baik, amar makruf nahi munkar untuk kita semua,” pungkasnya. (T/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)