Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dompet Dhuafa Distribusikan Daging Kurban di Sekitar Zona Madina, Parung

Rana Setiawan - Selasa, 13 Agustus 2019 - 18:44 WIB

Selasa, 13 Agustus 2019 - 18:44 WIB

7 Views

Bogor, MINA – Sehabis pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha 1440 H pada Ahad (11/8), Kawasan terpadu Zona Madina. Parung, Bogor,  Dompet Dhuafa melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban berupa kambing dan domba premium sebanyak 62 ekor.

Bersama mojang jajaka Bogor serta Influencer yang hadir yaitu Hamidah Rachmayanti membagikan daging kurban kepada penerima manfaat yang berada di sekitar Zona Madinah, Parung, Bogor, Senin (12/8).

Menurut Yuli Pujihardi selaku Direktur ZIS Dompet Dhuafa dalam sambutannya, di Kawasan Zona Madina, masih banyak sekali ditemukan pohon bambu. Untuk itu, penggunaan besek sebagai media hantaran hewan kurban bukan hanya menjadi sehat, tetapi juga membuat usaha ekonomi masyarakat kecil menjadi bertumbuh.

“Dompet Dhuafa mendorong terjadinya perputaran siklus ekonomi masyarakat jauh lebih baik sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi limbah plastik,” kata Yuli.

Baca Juga: WNI Tertembak di Malaysia, Prabowo Desak Investigasi

Kegiatan Tebar Hewan Kurban (THK) dibuka oleh Direktur Zona Madina, Yuli Pujihardi, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada donatur yang telah mempercayakan Dompet Dhuafa dalam mengelola dan mendistribusikan hewan kurban ke pelosok negeri.

Satu demi satu, hewan kurban disembelih, kemudian dibersihkan dan didistribusikan ke 930 penerima manfaat di Kawasan Zona Madina, yang terdiri dari empat kecamatan: Kemang, Parung, Ciseeng dan Tajur Halang. Lokasi distribusi ditujukan ke daerah-daerah terpinggirkan.

Dalam pendistribusian hewan kurban, Zona Madina Dompet Dhuafa telah menerapkan go green, Dompet Dhuafa menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah daging kurban. Dengan dilapisi daun pisang, membuat daging menjadi lebih segar dan tidak terkontaminasi dengan racun yang ada pada plastik.

Dompet Dhuafa menggalakkan kampanye mengurangi kantong plastik untuk pendistribusian daging kurban. Selain tidak baik untuk kesehatan, kantong plastik sekali pakai juga tidak bersahabat dengan lingkungan.

Baca Juga: Longsor di Lereng Argopuro Situbondo, Akses Jalan Terputus dan Dua Desa Terisolasi

Sebagai gantinya, Dompet Dhuafa akan menggunakan wadah besek yang terbuat dari bambu. Dengan diambilnya bambu sebagai pengganti plastik, diharapkan bisa lebih ramah terhadap alam, lantaran bahan dasar besek bisa langsung terurai oleh alam.(L/R01/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 3.570 Jamaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Sport
Indonesia
Ramadhan