Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Lili Sholehuddin: Perubahan Global Terjadi Sangat Cepat

Habib Hizbullah - Senin, 13 September 2021 - 01:38 WIB

Senin, 13 September 2021 - 01:38 WIB

11 Views

Al-Muhajirun, MINA – Dr. Lili Sholehuddin mengatakan, perubahan global yang terjadi sangat cepat dan tak terduga menimbulkan tantangan bagi seluruh pihak untuk beradaptasi dengannya, tak terkecuali para mahasiswa.

Hal itu dikatakan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) itu yang juga Wakil Ketua I STISQABM,  pada kuliah umum Mahasiswa Baru STISQABM Tahun Ajaran 2021/2022 bertempat di Masjid An-Nubuwwah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (12/9).

Ia menjelaskan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang direncanakan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

“MBKM adalah salah satu solusi dalam menyiapkan lulusan yang punya beragam keterampilan, tidak hanya ahli dalam satu bidang. Seperti kampus yang melakukan kerjasama dengan bidang-bidang yang diperlukan agar mahasiswanya melakukan transfer keilmuan di bidang yang belum dimiliki oleh kampus,” jelasnya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Dr. Lily memaparkan prinsip kurikulum MBKM, di antaranya adalah menghantarkan mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, membentuk budi pekerti luhur, berkontribusi menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keumatan, mendorong semangat kepedulian kepada sesama bangsa dan ummat manusia, dan meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan serta kejayaan bangsa Indonesia.

“Inti dari prinsip kurikulum MBKM tersebut terkandung tujuan yang menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan zaman, serta menjadi pemimpin di masa depan dengan semangat keumatan yang tinggi,” jelasnya.

Selanjutnya, Lili berharap Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud bisa menerapkan model MBKM, karena itu memudahkan bagi mahasiswa untuk menentukan jurusan yang diminati dan melahirkan ulama yang intelek dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi.

STISQABM merupakan lembaga pendidikan tinggi unggulan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang Rahmatan lil ’Alamin serta menghasilkan cendekiawan muslim yang berkualitas, berilmu dan berakhlakul karimah.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Kuliah Umum yang bertema “Membangun Peradaban Melalui Perguruan Tinggi,” tersebut diadakan secara hybrid, luring dan daring ditayangkan langsung di kanal YouTube SQABM TV dan diikuti oleh seluruh Mahasiswa STISQABM. (L/bqa/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA). 

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia