Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Agen FBI Tewas, Tiga Terluka dalam Baku Tembak di Florida

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 3 Februari 2021 - 11:50 WIB

Rabu, 3 Februari 2021 - 11:50 WIB

1 Views

Washington, MINA – Dua agen FBI ditembak mati dan tiga agen terluka dalam baku tembak saat mereka mengeksekusi surat perintah penggeledahan di Sunrise, Florida, pada Selasa pagi (2/2), kata FBI.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 6 pagi ketika tim penegak hukum mengeksekusi surat perintah penggeledahan yang diperintahkan pengadilan federal sebagai bagian dari kasus kejahatan kekerasan terhadap anak-anak, menurut pernyataan dari Agen Khusus FBI Miami Michael D. Leverock dan juru bicara Jim Marshall.

Dua dari agen FBI yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil, sementara agen ketiga yang terluka tidak dirawat di rumah sakit, kata pejabat. Seperti disebutkan Saudi Gazette.

Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi agen yang meninggal tersebut adalah Agen Khusus Daniel Alfin dan Agen Khusus Laura Schwartzenberger.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

“Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka,” lanjutnya.

Penembakan itu terjadi di kompleks apartemen Water Terrace, sebuah komunitas berpagar kelas atas di luar Fort Lauderdale, pada pukul 6:04 pagi, menurut juru bicara Polisi Sunrise Otishia Browning-Smith.

“Orang yang dicari petugas telah membarikade dirinya sendiri,” katanya.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Polisi Sunrise mengatakan tempat kejadian aman pada 09:04 waktu setempat namun masih meminta orang untuk tetap di rumah mereka karena penyelidikan yang sedang berlangsung.

Baku tembak, salah satu yang paling mematikan dalam sejarah FBI, membawa respons penegakan hukum yang besar ke daerah tersebut.

FBI mengatakan Divisi Inspeksinya sedang menyelidiki penembakan itu.

“Proses peninjauan menyeluruh dan obyektif dan dilakukan secepat mungkin dalam situasi tersebut,” kata pernyataan FBI. (T/RS2/R1)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Breaking News
Asia
Asia
Asia
Palestina