Jiangbei, Cina, MINA – Sebuah ledakan dahsyat pada Ahad (26/11) pagi di provinsi timur Cina menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya, menurut seorang pejabat setempat.
Ledakan tersebut merobohkan bangunan, media pemerintah melaporkan, sementara polisi mengatakan penyebabnya masih harus diselidiki, CNA melaporkan.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 09:00 waktu setempat di sebuah pabrik di Distrik Jiangbei di Ningbo, sebuah kota pesisir sekitar 100km selatan Shanghai, menurut kantor berita Xinhua, mengutip pejabat pemerintah setempat, saksi mata, dan pemadam kebakaran.
Dalam laporan terpisah, China Central Television (CCTV) tidak merujuk sebuah pabrik, namun mengatakan kekuatan ledakan tersebut menghancurkan jendela dan mengakibatkan lubang di dinding satu kilometer.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Gambar CCTV menunjukkan beberapa mobil hancur dan bangunan bertingkat dengan dinding yang roboh. Penyiar negara mengatakan itu bukan ledakan gas, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Menurut Zhejiang Daily, beberapa bangunan roboh di daerah pemukiman terdekat yang sudah sterilkan dari warga. Polisi mengatakan kepada Reuters daerah tersebut telah ditandai untuk pembongkaran.
“Pekerjaan penyelamatan dan penyelidikan terhadap penyebabnya sedang dilakukan,” kata polisi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di akun Weibo yang telah terverifikasi.
Ledakan dan insiden lainnya umum terjadi di Cina karena penerapan peraturan keselamatan yang tidak merata, walaupun pemerintah telah berjanji untuk memperbaiki pemeriksaan guna mencegah insiden tersebut. (T/R11/RS1)
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas