Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Agus Maftuh: Seluruh WNI di Saudi Terjamin Akses Kesehatannya

Lailatul Mukarromah - Kamis, 23 Juli 2020 - 16:26 WIB

Kamis, 23 Juli 2020 - 16:26 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyampaikan data WNI yang terpapar Covid-19 berjumlah 186 orang, dengan jumlah meninggal 52, sembuh 52, dan masih dalam perawatan 82 orang.

“Seluruh warga Arab Saudi, termasuk WNI, dan seluruh ekspatriat baik yang legal maupun ilegal semua dijamin untuk akses kesehatan di masa pandemi, dan semua ditanggung oleh raja,” kata Agus dalam acara NGOPI MUI yang ditayangkan via channel youtube TV MUI, Rabu (22/07) malam.

Saat ini, Kasus positif corona di Arab Saudi mencapai 258.000 jiwa dengan tingkat penyembuhan sampai 80% dan angka kematian sebesar 1%.

Agus menyampaikan optimismenya bahwa virus Covid-19 ini akan segera berakhir dan dunia akan pulih seperti semula.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Saya yakin ketika Allah turunkan wabah, Allah juga pasti akan turunkan vaksinnya. Begitupun dengan Covid-19 ini, mungkin saat ini belum (vaksin) tapi nanti pasti akan ada,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan semangatnya dalam meningkatkan jumlah kuota haji untuk masyarakat Indonesia. Ia berharap bahwa kuota haji akan terus meningkat setiap tahunnya.

Agus menyadari bahwa daftar antrian haji di Indonesia sangatlah panjang, oleh karena itu penambahan kuota jumlah jamaah haji dari Indonesia dilakukan secara bertahap agar tidak menumpuk terlalu banyak antrian.

“Saya sampai kirim surat ke raja untuk menyampaikan bahwa antrian jamaah haji Indonesia sangat panjang, maka penambahan kuota ini ibarat air di tengah padang sahara di saat orang-orang haus,” kata agus.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Seperti yang diketahui bahwa kuota haji Indonesia pada tahun 2020 adalah 231.000 dan menurun menjadi 10.000 karena adanya pandemi Covid-19. Namun penurunan jumlah kuota ini tidak menyurutkan semangat Agus dalam mengajukan permohonan penambahan kuota untuk tahun-tahun berikutnya.

“Saya tetap ingin menambah kuota haji sampai 250.000. Saya akan fight dengan kuota ini, dan dengan harapan bahwa virus corona ini juga akan segera berakhir.” katanya. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Amerika