PBNU, Dubes Saudi Bahas Kerja Sama dan Perdamaian Dunia

Foto: NU Online

Jakarta, MINA – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH atau Gus Yahya.

“Hari ini saya menerima kunjungan dari Dubes Saudi Arabia. Berbagai kemungkinan kami bahas guna mempererat kerja sama antara NU dan Arab Saudi,” kata Yahya dalam Konferensi Pers seperti dikutip dari Nu Online, Rabu (19/1).

Dari beberapa bahasan soal kerja sama, Yahya menyampaikan dua hal penting yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni memperkuat hubungan kerja sama NU dan Kerajaan Arab Saudi secara kelembagaan dan bahu-membahu mewujudkan visi perdamaian NU di kancah Internasional.

“Ada dua hal yang kami diskusikan. Pertama, kerja sama untuk memperkuat NU secara kelembagaan. Kedua, untuk saling membantu menghadirkan NU di Indonesia dan Arab Saudi secara global,” terang tokoh kelahiran Rembang, 16 Februari 1966 itu.

Sosok yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia itu memandang dua hal ini sebagai kerja sama yang bersifat alami mengingat Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk Muslim. Sementara Kerajaan Arab Saudi adalah negara yang berpengaruh besar di dunia Islam.

“Nah, dalam posisi yang sangat menentukan ini, kerja sama tadi menjadi penting sebagai upaya-upaya untuk memecahkan berbagai masalah di kancah Internasional bersama-sama,” jelas Yahya.

Sejak terbentuknya kepengurusan baru PBNU hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung, beberapa Duta Besar dari berbagai negara sudah berkunjung ke PBNU. Di antaranya adalah Duta Besar Bosnia Herzegovina Mehmed Halilović dan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan pada Selasa (11/1). (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.