Dubes AS Apresiasi Kerukunan Beragama di Indonesia

Jakarta, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O. Blake Jr., sangat mengapresiasi kerukunan umat beragama di Indonesia yang menunjukkan kedamaian di tengah perbedaan keyakinan.

Dia menilai kerukunan umat beragama di Indonesia yang terbaik di dunia. Menurutnya, agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi, dan budaya.

“Saya sangat menghargai kerukunan umat beragama di Indonesia. Negara ini sangat unik jika dibandingkan dengan negara-negara Islam di Timur Tengah dan Afrika,” kata Dubes Blake saat acara Buka Puasa Bersama di kediaman dinasnya, Jakarta, Rabu (29/6).

Dia juga mengungkapkan bahwa selama menjalankan misi di delapan negara Islam seperti Mesir, Aljazair, Turki, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah, ia merasakan Indonesia paling berkesan di antara negara lainnya.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Indonesia menjadi contoh masyarakat yang toleran dan beragam juga mempunyai pengaruh yang bisa melawan tindakan-tindakan memecah belah dan tendesius. Kami mengapresiasi Indonesia semakin menyuarakan kedamaian dan toleransi,” ujarnya.

Dalam sambutannya yang dihadiri beberapa tokoh nasional dan para undangan kedutaan, Dubes Blake menyampaikan belasungkawa atas aksi bom bunuh diri di Bandara Istanbul, Turki Selasa malam.

“Ini adalah sebuah kejahatan besar,” tegasnya.

Bom menguncang Istanbul, Turki, Selasa malam (28/6/2016), setidaknya 36 tewas, dan 147 orang terluka, dalam serangan teror di Bandara Internasional Ataturk.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag mengatakan penyerang melepaskan tembakan menggunakan senapan serbu AK-47 di terminal internasional sebelum meledakkan bom bunuh diri.

Bozdag mengatakan temuan awal menunjuk sebuah kelompok teroris yang bertanggung jawab, tapi masih diperlukan konfirmasi lebih lanjut. (L/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?