Bandar Lampung, MINA – “Gara-gara membaca, saya sudah ke 20 negara,” demikian dikatakan Duta Baca Indonesia, Gol A Gong pada Gebyar Literasi bertajuk, “Menjadi Penulis Kreatif Penuh Inspirasi” di Hotel Nusantara Syariah, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu (4/12).
Gol A Gong mengatakan, Allah telah membuktikan apa yang tertera pada surah Al-Alaq yang memerintahkan untuk membaca. “Serius, baca semua buku ilmu pengetahuan, nanti kamu akan diberi pahala oleh Allah, kenikmatan pelan-pelan,” katanya.
Pria yang telah menulis lebih dari 125 buku itu menjelaskan, ada sebuah kalimat dari terjemah surah Al-Khafi ayat 109, “Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis.”
“Saya sudah menulis 125 buku, itu tidak mudah kalau tidak berilmu. Kata Allah, kalau urusan diserahkan pada ahlinya, maka akan sukses. Ayo Hablumminannas-nya, baca teksnya, tadabbur, baca dunia, dan ukirlah prestasi sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Saya diamanahi oleh Indonesia jadi duta baca, ga pernah pasang baliho, ga pernah menawarkan diri. Jadi memang kekuatan surah Al-Alaq itu dibuktikan kepada saya,” lanjutnya.
“Kita umat Islam lupa, untuk menjadi pemimpin pasang baliho, sogok sana sogok sini, bagi sembako, indomie dan lain-lain, padahal kalau mau mudah, untuk jadi pemimpin yang baik ya membaca. Apakah jadi pemimpin kekayaan harus 3 miliar? Tidak. Cuma harus membaca sesuai dengan bilang ilmunya supaya yang dipimpinnya itu sejahtera dan sukses,” jelasnya.
Pria bernama asli Heri Hendrayana Haris itu menceritakan masa kecilnya, tangan kirinya yang diamputasi, tak membuat dirinya bermurung diri, berbagai prestasi telah diraihnya. Di bidang olahraga Badminton sudah menjadi Juara Nasional, telah memberikan sebanyak 3 medali Emas untuk Indonesia.
“Waktu SMA, di rumah saya punya 1.000 koleksi buku. Allah tidak memerintahkan kita ‘berdandanlah’ tidak, tetapi membaca, supaya berdandan dengan baik, begitu maksudnya. Semua mudah dicapai kalau banyak membaca, dan satu kunci lagi adalah Ridho orangtua,” tuturnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Gebyar Literasi yang diselenggarakan 4-5 Desember itu diinisiasi oleh Relawan-Forum Literasi Lampung, bersama prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Arab UIN Raden Intan Lampung, Mobil Baca Ade, beserta pegiat-pegiat relawan Literasi di 15 Kabupaten/kota di Provinsi Lampung
Hadir sebagai peserta pada acara tersebut, para pegiat-pegiat literasi dari berbagai Kabupaten di provinsi Lampung, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN RIL. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka